Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengemudi Gojek Pukul Calon Penumpang karena Kesal

Kompas.com - 13/08/2019, 12:25 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan peristiwa seorang tukang ojek online (ojol) memukul dan memaki-maki calon penumpangnya viral di dunia maya. Video tersebut antara lain diposting di akun Instagram @koalisipejalankaki.

Dalam postinganya, akun itu menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019) lalu. Jaket yang dikenakan si pengemudi berulis "Gojek".

Keterangan dalam postingan tersebut menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika seorang calon penumpang memesan jasa ojek online (ojol). Tukang ojol berjaket Gojek itu tiba di Stasiun Cawang untuk menjemput calon penumpang tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Driver Ojol Lulus Cum Laude, Ngojek dari Semester V hingga Pakai Jaket Gojek Saat Wisuda

Setelah cukup lama menunggu, dia tidak kunjung bertemu dengan sang penumpang. Pengemudi itu sudah memanggil - manggil nama si calon penumpang dari depan stasiun.

Akhirnya sang calon penumpang muncul. Ketika dia menghampiri si tukang ojol, si tukang ojol sudah terlanjur kesal. Ia meminta calon penumpangnya membatalkan orderan tersebut.

Permintaa itu dituruti. Calon penumpang itu membatalan orderan lalu memesan pengendara ojol lain.

Ketika mendapat pengemudi ojol yang baru dan ingin berangkat, tukang ojol yang sebelumnya kecewa lalu kembali menghampiri calon penumpangnya itu dan melakukan pemukulan beberapa kali.

Tidak hanya itu, tukang ojol itu juga melontarkan kata - kata makian.

VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza, membenarkan bahwa peristiwa itu melibatkan pengemudi GoJek. Michael menyatakan, pihaknya telah memutus hubung kerja sama dengan mitra pengemudi ojol tersebut.

"Kami menindak tegas mitra kami yang yang terbukti melakukan tindakan anarkis yang menganggu keamanan masyarakat. Kebijakan kami ini juga terus kami sosialisasikan," ujar Michael dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Dia mengaku telah meminta maaf kepada calon penumpang yang jadi korban pemukulan dan berharap ke depan tidak terjadi kekerasan oleh pengedara GoJek.

"Kami telah meminta maaf kepada pengguna dan sudah menawarkan bantuan konseling psikologi kepada pengguna, bantuan pengobatan, dan juga bantuan hukum jika pengguna kami membutuhkan namun customer infokan bahwa tidak ingin memperpanjang masalah ini dan tidak ingin melakukan pengobatan ataupun konseling akibat kejadian ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com