Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Warga Buang Limbah Sapi Ke Kali, Petugas PPSU: Jadi Rusak Kampung Gua!

Kompas.com - 13/08/2019, 16:11 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Ancol mengaku kesal dengan warga yang membuang limbah hewan kurban di Kali Ancol.

"Buset sembarangan bae deh ah, jadi rusak kampung gua," kata Rohman (34) petugas PPSU yang mengangkat limbah hewan kurban di Kali Ancol.

Ia mengatakan setiap hari raya Idul Adha, ada saja warga yang membuang limbah bekas hewan kurban sembarangan entah itu di saluran air, ataupun kali seperti penemuan pada siang ini.

Limbah hewan kurban berupa jeroan sapi ataupun kambing itu tidak hanya mengotori kali tetapi juga menimbulkan bau menyengat yang membuat perut mual.

Sementara itu, rekan Rohman bernama Yusa (34) juga mengeluhkan hal yang sama. Meski mengaku baru pertama kali menemukan limbah kurban di kali, ia sering melihat warga yang membuang limbah berupa jeroan di saluran air atau got-got warga.

Baca juga: Petugas PPSU Angkat Limbah Hewan Kurban yang Dibuang ke Kali Ancol

"Yang buang sadar diri ajalah, kalau enggak bisa diapa-apain lagi mendingan dikuburlah daripada dibuang begini aja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota PPSU mengangkat limbah kurban yang terapung di pinggir Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Bau dari limbah tersebut tercium hingga ke Jalan RE Martadinata.

Limbah berisi perut sapi utuh serta jeroan-jeroan tersebut diangkut dengan susah payah oleh tiga orang PPSU kelurahan Ancol.

"Beratnya sampai 100 kilogram lebih ini, tadi saja berdua enggak sanggunp ngangkat akhirnya digeret pakai tali," ujar Yusa.

Limbah tersebut dititipkan ke tempat pembuangan sampah sementara Kelurahan Ancol sebelum nantinya diangkut ke TPST Bantargebang.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com