Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum ke Rumah Sakit, Iskandar Isap Jarinya yang Digigit Ular Weling

Kompas.com - 23/08/2019, 16:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG,KOMPAS.com- Suasana di Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang, Selasa (20/8/2019) pukul 19.00 WIB, tiba-tiba ramai. Ini setelah sekuriti setempat, Iskandar, menangkap ular berbisa jenis weling yang sempat menggigitnya.

Ular tersebut sempat dimainkan Iskandar hingga menjadi perhatian warga. Bahkan, gigitan yang dialami Islandar setengah jam lalu tidak dirasakan olehnya.

Saat itu Iskandar hanya mengisap-isap jari telunjuk kiri yang digigit.

Komandan Sekuriti Cluster Michelia Musliman mengatakan tak lama setelah Iskandar mengisap jari telunjuknya, tubuh sekuriti itu lemah sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida.

"Pada saat itu ditangkap ularnya, tapi telunjuk tangan kirinya kena. Akhirnya diisap-isap saja itu yang bekas dicatek (gigit)," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Belajar dari Satpam di Serpong, Ini Cara Atasi Gigitan Ular Weling

 

Namun, rumah sakit yang pertama didatangi korban tak memiliki peralatan lengkap. Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tangerang.

Di situ, Iskandar langsung mendapatkan perawatan. Namun, pada Rabu (21/8/2019) pukul 02.30 WIB, korban merasakan sesak napas sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB.

"Kalau saya duga sih ya ini gara-gara diisap itu aja sih jadi masuk bisanya melalui mulut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com