Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Penyandang Disabilitas di Jakarta Ajukan Bantuan Dana ke Dinsos DKI

Kompas.com - 30/08/2019, 21:18 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para penyandang disabilitas yang belum mendapatkan bantuan dana dalam program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, mengajukan bantuan dana tersebut ke Dinas Sosial DKI.

Sebab, dari 14.459 penyandang disabilitas yang terdata dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial, baru 7.137 orang yang menerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta.

"Kemarin baru 7.000, yang ada dalam BDT itu ada 14.000, jadi kita berharap bisa menjangkau 14.000. Bagi yang belum, silakan nanti mengajukan ke Dinas Sosial, nanti kita akan bantu berikan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/8/2019).

Anies menyampaikan, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta diperuntukan bagi penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga berekonomi rendah. Mereka membutuhkan dana itu untuk menunjang kehidupannya.

Baca juga: Penerima Kartu Penyandang Disabilitas Bisa Naik Transjakarta Gratis hingga Dapat Pangan Bersubsidi

"Sebagian dari mereka memerlukan pembiayaan ekstra, yang bagi warga yang lain tidak (butuh). Bagi masyarakat yang berlatar belakang ekonomi lemah, perlu dukungan finansial itu, karena itulah kita berikan," kata dia.

Selain program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Pemprov DKI juga akan memberikan pelatihan bagi seluruh penyandang disabilitas di Jakarta, bukan hanya penyandang disabilitas yang terdata di BDT.

"Yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita, lebih dari sekadar bantuan finansial, yang dibutuhkan adalah satu, pelatihan untuk mereka bisa memiliki keterampilan; yang kedua, akses pada pekerjaan; yang ketiga adalah akses untuk fasilitas publik sehingga mereka bisa merasakan semua. Kita arahnya ke sana," ucap Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Jakarta Terima Dana Rp 300.000 per Bulan

Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar untuk program itu. Para penyandang disabilitas akan menerima dana Rp 300.000 per bulan. Dana ini bisa diambil di mesin ATM atau bank DKI setiap bulannya.

Dinas Sosial DKI menargetkan seluruh penyandang disabilitas yang terdata dalam BDT akan menerima bantuan dana itu pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com