Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin SDA Jakarta Utara Gunakan Ban Bekas untuk Normalisasi Kali Karang Bolong

Kompas.com - 03/09/2019, 19:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) berinovasi dengan menggunakan ban bekas sebagai turap dalam program naturalisasi Kali Karang Bolong, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara Adrian Mara Maulana mengatakan, inovasi ini mereka lakukan di sepanjang 400 meter bantaran Kali Karang Bolong.

Sebanyak 2.400 ban bekas truk sampah ditumpuk hingga lima tingkat di bibir kali sebagai tanggul pengendali banjir.

"Selama ini ban bekas itu selalu dibuang atau hanya menjadi limbah. Nah daripada tidak bermanfaat, maka kami manfaatkan itu semua," kata Adrian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan Tahun 2020

Selain menjadi tanggul, ban bekas ini bisa digunakan sebagai pot untuk melakukan penghijauan.

Rencananya, Sudin SDA akan menanam berbagai jenis tumbuhan di sana.

Di bagian dinding turap juga akan ditanami tanaman likuanyu sehingga di sekitar bantaran kali setidaknya bisa sedikit mengurangi polusi yang ada di Jakarta.

"Jadi konsep inovasi itu kami menghadirkan vertikal garden di sepanjang kali itu. Insya Allah targetnya rampung Oktober mendatang," ucapnya.

Secara teknis, ia menjelaskan fondasi dari turap tetap berfondasi cerucuk dolken dan kaso dengan ketinggian 3,5 meter sehingga turap tetap berfungsi natural yang mampu menyerap air kali.

Rencananya penggunaan ban hanya digunakan di sisi kiri kali. Sementara di sisi kanan, Sudin SDA akan menerapkan penggunaan trotoar dan penghijauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com