Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Minta Masyarakat Gunakan Sepeda Kayuh sebagai Alat Transportasi

Kompas.com - 07/09/2019, 17:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat DKI menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekadar sebagai alat olahraga.

"Kami mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekadar alat olahraga," ucap Anies di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Dalam beberapa waktu terakhir, Anies memang diketahui seringkali beraktivitas menggunakan sepeda untuk berkantor dari rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ke Balai Kota, Jakarta Pusat.

Anies juga menggunakan sepeda untuk meninjau tempat-tempat, seperti ke Kota Tua, Hayam Wuruk, Senayan, hingga Kanal Banjir Timur (KBT).

Baca juga: Lagi, Pengemudi Sepeda Motor Terobos Jalur Transjakarta Terjaring Razia

"Saya ingin mendorong sepeda sebagai alat transportasi. Bagi saya pribadi bukan barang baru," kata Anies.

Ia pun bercerita bahwa sepeda yang kerap digunakannya adalah sepeda pada zaman kuliah.

Anies mengaku sudah bersepeda sejak dulu.

Namun, karena saat ini ia telah bekerja, maka berkendara dengan sepeda menjadi jarang.

"Karena itu saya tidak perlu menganjurkan kalau bersepeda menggunakan alat-alat khusus. Cukup sepedanya dan helm sebagai keamanan. Sepeda untuk mobilitasnya," kata dia.

Baca juga: Cerita Jokowi Naik Sepeda Ontel Tua, Sempat Grogi karena Tak Ada Remnya...

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan memperbanyak tempat parkir sepeda di Jakarta.

"Lalu kami akan bangun kembali lebih banyak lagi tempat parkir sepeda. Karena, ini yang naik sepeda, begitu sampai kantor tidak ada tempat parkir sepeda," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com