JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 01, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menginginkan Kali Irigasi Cakung dikeruk.
Pengerukan kali dibutuhkan agar endapan lumpur tebal di dasar kali dapat terangkut seluruhnya sehingga aliran air kali mengalir deras dan kali menjadi bersih serta tidak kembali menimbulkan bau.
Pantauan Kompas.com di lokasi, air kali tampak berwarna hijau dan mengeluarkan aroma tak sedap. Tak banyak sampah berada di permukaan kali. Namun, air kali tampak kotor dipenuhi lumut.
Ketua RW 01 Firdaus mengatakan, kedalaman kali kini sudah dangkal akibat endapan lumpur yang tebal. Lumpur itu juga membuat aliran kali tak mengalir deras sehingga bau tak sedap pun tercium.
Baca juga: Warga Keluhkan Bau Kali Irigasi Cakung yang Tercemar Limbah
"Air kali paling cuma 30 sentimeter itu, lumpurnya tebal itu bisa satu meteran lebih. Kita maunya sih dinormalisasi dikeruk itu kali, lumpurnya diangkat semua biar bersih. Kalau bersih kan ngalir juga kali-nya, baunya juga mungkin bisa berkurang," kata Firdaus kepada Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Menurut Firdaus, air kali sudah terkontaminasi limbah rumah tangga dan ampas hasil produksi tempe rumahan yang dikelola warga di bantaran kali. Hal itu menyebabkan bau tak sedap menyengat dari kali.
"Di sini sih enggak banjir, sampahnya juga enggak banyak di kali-nya. Cuma baunya itu, bukan dari tempe saja sih, limbah rumah tangga juga. Ditambah lumpurnya tebal kan. Dulu sih pernah dinormalisasi tapi enggak tuntas," ujar Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.