JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 01, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari Kali Irigasi di Jalan Balai Rakyat.
Pantauan Kompas.com di lokasi, bau tak sedap menyengat berasal dari kali. Air kali nampak berwarna hijau tidak mengalir deras.
Ketua RW 01 Firdaus mengatakan, warganya yang tinggal di bantaran kali kerap kali mencium aroma tak sedap dari kali.
Bahkan, saat malam hari bau itu semakin menyengat.
Baca juga: 5 Fakta Kali Jambe di Bekasi yang Tertutup Sampah
"Kali-nya sih sampahnya enggak banyak karena dibersihin terus. Tapi baunya itu ganggu banget, kalau malam itu makin bau dan banyak nyamuk," kata Firdaus kepada Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Firdaus menambahkan, bau kali berasal dari limbah rumah tangga dan ampas hasil produksi tempe rumahan di bantaran kali.
Produsen tempe itu disebut kerap membuang limbahnya ke kali.
Baca juga: Aktor Leonardo DiCaprio Kembali Soroti Kondisi TPST Bantargebang
"Kali tuh kalau pagi jam 06.00 itu warnanya hitam dan bau banget. Karena produsen tempe itu kan produksinya jam 04.00, mereka enggak pernah izin ke kita. Pernah kita tegur tapi galakkan mereka, karena nyangkut perut sih," ujar Firdaus.
Selain dari limbah rumah tangga, warga di bantaran juga kerap membuang sampah ke kali.
Warga berharap ada penanganan khusus dari instansi terkait agar kali menjadi bersih dan tidak menimbulkan bau.
"Ya maunya ditangani gitu, mungkin aliran airnya ditambah darimana gitu supaya ngalir airnya deras biar enggak terlalu bau," ujar Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.