Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Bogor Diduga Meninggal Tak Wajar, Petugas Puskesmas Lapor Polisi

Kompas.com - 12/09/2019, 16:34 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - SU, bocah perempuan berusia empat tahun di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, diduga meninggal dalam kondisi tak wajar.

Hal itu diketahui setelah di tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam.

Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Polisi Sarip Samsu mengatakan, peristiwa itu diketahui pada Rabu (12/9/2019), setelah korban dibawa ke puskesmas setempat oleh ibu tiri dan tetangganya.

Sarip menjelaskan, saat dibawa ke puskesmas, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sambungnya,

Petugas puskesmas langsung memeriksa jasad korban.

Baca juga: Tangisan Keluarga Pecah Saat Serah Terima 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi

"Jadi korban dibawa sudah keadaan meninggal. Ketika jasad korban diperiksa oleh petugas puskesmas ada luka lebam di punggung dan tangannya," kata Sarip, saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).

Petugas puskesmas yang curiga dengan kematian korban lantas melapor ke pihak kepolisian.

Akhirnya, polisi mendatangi puskesmas dan membasa jasad korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum.

Baca juga: Kamis Pagi, 4 Kecelakaan Kendaraan Terbalik Terjadi di Jakarta Timur

Kepada polisi, ibu tirinya mengaku bahwa korban sempat terjatuh dari motor saat menumpang ojek online pada Sabtu (7/9/2019).

Namun, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kematian korban.

"Pengakuannya jatuh dari ojek. Tapi kita masih terus dalami. Untuk kejanggalan (luka lebam) meninggalnya korban, nanti lebih lanjut setelah pemeriksaan visum agar akurat hasilnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com