Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan Jalur Sepeda, Anies Targetkan Rampung Akhir 2019

Kompas.com - 15/09/2019, 08:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan jalur khusus untuk sepeda untuk mendorong masyarakat DKI menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekedar alat olahraga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan mengumumkan rute jalur sepeda itu saat proses perencanaan tengah matang disusun.

Pembangunan rute khusus sepeda itu ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2019.

Baca juga: Anies Berharap Ajang Lari Jakarta Kizuna Ekiden Pererat Hubungan RI-Jepang

Nantinya, rute khusus sepeda itu dibuat dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Minggu lalu sudah selesai workshop-nya (rute jalur khusus sepeda). Nanti akan disampaikan secara detail saat peluncuran supaya masyarakat bisa mengetahui rute di mana saja dan cara-cara yang dilakukan supaya membuat bersepeda menjadi aman dan nyaman," kata Anies di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019).

Dalam beberapa waktu terakhir, Anies kerap beraktivitas menggunakan sepeda untuk berkantor dari rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Balai Kota, Jakarta Pusat.

Anies juga menggunakan sepeda untuk meninjau tempat-tempat, seperti ke kawasan Kota Tua, Hayam Wuruk, Senayan, hingga Kanal Banjir Timur (KBT).

Oleh karena itu, Anies berharap masyarakat DKI beralih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.

"Kita harus mendorong warga menggunakan sepeda untuk alat transportasi. Sepeda bukan hanya alat olahraga, kalau alat olahraga konsekuensinya kita menempatkan ini di waktu senggang," ujar Anies.

Baca juga: Anies Wajibkan Pabrik Bercerobong Asap Punya Alat Ukur Polusi

Ia juga mengatakan, Pemprov DKI akan memperbanyak tempat parkir sepeda di Jakarta.

"Kita menggunakan sepeda untuk jarak-jarak mudah di lingkungan rumah dan kantor yang artinya menyiapkan parkir, menyiapkan ruang kamar mandi untuk bilas sehingga warga yang transportasi bisa nyaman," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com