Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 7 Pak Ogah yang Lakukan Pungli di Pintu Tol Cengkareng

Kompas.com - 16/09/2019, 15:59 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Metro Jakarta Barat berhasil menangkap tujuh pak ogah yang kerap melakukan pungutan liar kepada sopir truk di pintu Tol Cengkareng, Jakarta Barat.


A (28), HOP (33), B (20), I (24), RK (32), A (42), Y (25) yang diketahui sebagai warga Cengkareng dan Duri Kosambi, dibekuk anggota reskrim saat menjalankan aksinya pada Senin (16/9/2019) siang.

"Iya ini kami sedang di tempat kejadian perkara (TKP), kami kumpulkan semua terlebih dahulu," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius, saat dikonfirmasi.

Ketujuh pak ogah tersebut didapati sedang melakukan pungli. Mereka langsung diamankan polisi beserta barang bukti berupa uang receh Rp 150.000 yang terbagi dalam pecahan Rp 200 hingga Rp 1.000.

Baca juga: Polisi Kesulitan Tangkap Pak Ogah yang Lecehkan Pengendara Motor di Bintaro

Antonius lantas memerintahkan anggotanya untuk mengamankan pelaku dan membawa mereka ke kantor polisi untuk didata.

"Mengamankan pelaku, lalu membawa ke komando untuk didata. Membina untuk tidak melakukan pemalakan dan terakhir mencari korban pemalakan," kata Antonius.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PUNGLI DI PEREMPATAN CENGKARENG RAWABUAYA JAKARTA BARAT. 16/9/2019 _ _ "Iya Mas,saya yang merekam video ini, tapi tolong nama saya di Anonim kan ya" tulis warganet yang mengirimkan video ini via whatsapp. _ nampak seorang laki2 bergelantungan di sebuah truck container sambil mengambil sesuatu dari pengemudi truck tsb, kemudian ia loncat ,sementara truck masih berjalan lambat karena kondisi lalin agak tersendat , kejadian di rekam hari senin pagi ini 16/9/2019 titik kenal lokasi ,perempatan Cengkareng , Jakarta Barat. _ _ "tapi mas yakin ? itu pemalakan ? jangan2 itu pedagang asongan rokok yang ambil uang kembalian mas ? " tanya admin kepada warganet. _ "bukan mas... karena dia melakukan hal yg sama kepada truk2 lainnya," ucap warganet yang tak mau di sebut namanya ini . @timpemburupreman @polres_jakbar #premanisme #pakogah #pemalakan #truk #cengkareng #rawabuaya #jakbar by @net2netcomm

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Sep 15, 2019 at 9:51pm PDT

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pak ogah nekat meminta uang kepada salah satu sopir truk. Bahkan mereka sampai naik sampai sisi luar pintu pengemudi saat meminta uang.

Baca juga: Bikin Jalan Macet, 7 Pak Ogah di Duren Sawit Diamankan Satpol PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com