JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi heroik seorang polisi yang bergelayut di atas mobil yang melaju saat razia polisi kembali menjadi perhatian warga, Senin (16/9/2019). Aksi polisi bernama Bripka Eka ini pun mendadak viral di jagat media sosial.
Selain aksi heroik sang polisi itu, kemarin pemberitaan yang juga mendapat sorotan warga adalah soal ancaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memblokir rekening penunggak pajak hingga fakta terbaru sidang kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu yang mengungkap peran mobil ambulans Partai Gerindra.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler sepanjang Senin:
Bripka Eka Setiawan adalah anggota Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polsek Pasar Minggu yang bergelayut sambil tengkurap di atas kap mobil Honda Mobilio.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Bripka Eka bercerita saat itu petugas kepolisian sedang menertibkan mobil Honda Mobilio berpelat nomor nomor B 1856 SIN milik Tavipuddin (54) yang terparkir di trotoar sekitar kawasan Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tak Mau Diperiksa, Pengendara Kabur dengan Polisi Bergelayut di Kap Mobil
Pemeriksaan dilakukan dengan cara menanyakan surat-surat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, alih-alih bersikap kooperatif, si pengendara justru memundurkan mobilnya dan kemudian tancap gas. Kabur.
Namun, Bripka Eka tidak tinggal diam. Dia pun loncat berusaha menghadang laju mobil hingga akhirnya tersangkut di kap mobil.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menagih piutang dan menegakkan hukum kepada wajib pajak yang masih menunggak pajak pada 2020 nanti.
Sejumlah tahapan akan dilakukan untuk memaksa wajib pajak membayar tunggakannya. Cara yang akan ditempuh mulai dari pemasangan stiker tunggakan hingga pemblokiran rekening.
Baca berita selengkapnya di sini.
"Punya pacar enggak? Saya masih punya anak cowok satu (yang belum menikah)," celetuk Iriana, merujuk putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Sontak candanaan Iriana di hadapan siswa-siswi di Babelan, Bekasi ini langsung disambut riuh pelajar.
Maklum saja, nama Kaesang cukup beken di kalangan para milenial karena dia aktif sebagai Youtuber dan memiliki lini bisnis kuliner kekinia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Ada yang tak biasa dari trotoar di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Jika pada umumnya trotoar itu letaknya ada di tepi jalan, trotoar di Jalan Raya Kalimalang yang berada di tengah jalan.
Trotoar tak lazim itu letaknya ada di badan jalan, dibangun tidak memanjang, tetapi antar trotoar ada jarak sekitar lima meter.
Warga sempat mengira bahwa trotoar itu adalah separator jalan. Namun, karena cukup lebar, keberadaan trotoar itu dikeluhkan pengguna jalan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Sidang kerusuhan 22 Mei kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di dalam persidangan kemarin, terungkap fakta baru soal keberadaan ambulans berlogo Partai Gerindra.
Ambulans yang tertangkap kamera hilir mudik di sekitar gedung Bawaslu saat kerusuhan terjadi diduga bukan untuk memberikan pertolongan medis.
Jaksa penuntut umum mengungkap ambulans itu ternyata tak memiliki peralatan medis maupun tenaga medis di dalamnya. Yang ada hanyalah para pelaku kerusuhan dan bebatuan.
Ambulans diduga dipakai untuk kamuflase tempat menyuplai batu yang digunakan para perusuh untuk menyerang polisi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.