JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Pelaksana Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin menyatakan, partainya siap berkoalisi dengan PDI Perjuangan saat maju Pilkada Depok ke depannya.
Hal itu menanggapi ajakan dari PDI Perjuangan yang akan membentuk koalisi gemuk untuk menggeser Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok.
"Iya arahnya ke sana (berkoalisi dengan PDIP). Kita juga mengapresiasi baik ajakan koalisi itu positiflah selagi tujuannya untuk baik ke depan," ujar Jamaludin saat dihubungi, Senin (16/9/2019) malam.
Jamaludin mengatakan PDI-P bahkan sudah setuju untuk menjagokan Ketua DPC Gerindra, Pradi Supriatna yang saat ini jadi wakil wali kota Depok untuk maju jadi wali kota Depok pada periode selanjutnya.
Jamaludin mengklaim, PDI-P dan Gerindra menilai Pradi punya elektabilitas yang memadai untuk menjadi wali kota Depok menggantikan Mohammad Idris.
Baca juga: Koalisi Gemuk Dinilai Belum Tentu Bisa Kalahkan Calon dari PKS dalam Pilkada Depok
Bahkan, Jamaludin menilai sejumlah warga Depok sendiri pun memiliki keinginan akan adanya perubahan pemimpin Depok yang selama ini dari PKS.
"Ada juga sebagian masyarakat yang ingin warna baru, dasar kami ini mencalonkan Pradi jadi wali kota selain didukung pada partai selain Gerindra tapi kita melihat ada kemauan dari bawah juga ingin Pradi jadi wali kota," kata Jamaludin.
Jamaludin mengakui, PKS tidak mudah dilawan di Depok. Namun dia tidak khawatir.
Sebab Gerindra juga mulai berkomunikasi intensif dengan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi gemuk bersama PDI-P.
Baca juga: PKB Pesimistis Koalisi Gemuk Bisa Dibentuk untuk Lawan PKS di Pilkada Depok
"Nah memang kami punya omongan informal juga dengan Partai Demokrat, PAN, PPP secara intensif mencalonkan untuk berkoalisi supaya bisa memenangkan pilkada di tahun 2020 nanti," Kata Jamaludin.
Jamaludin mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu arahan DPP meski sudah menjagokan Ketua DPC Gerindra, Pradi Supriatna untuk jadi wali kota Depok di periode selanjutnya.
"Tetap bagi sebagai kader kami menunggu arahan DPP seperti apa tapi intinya bahwa sudah ikthiar. Kami lah yang di bawah yang tahu Depok seperti apa, bagaimana keinginan masyarakat pada Gerindra," tutur Jamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.