Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku Percobaan Pencurian Taksi Online Bertubi-tubi Tusuk Sopir

Kompas.com - 18/09/2019, 16:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, pelaku berinisial MR (33) melakukan percobaan perampokan terhadap Fatur Rahman (27), sopir taksi online dengan melakukan beberapa kali penusukan.

"Pelaku menusuk korban pada bagian leher, tangan, betis dan kaki jadi bertubi-tubi," kata Afroni di Mapolsek Pondok Aren, Rabu (18/9/2019).

Menurut Afroni, pelaku menusuk untuk membuat korban pasrah dan menyerahkan mobil kepadanya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Ditusuk Penumpang yang Coba Rampas Mobilnya

Namun, aksi pelaku mendapatkan perlawanan oleh korban yang mengundang perhatian masyarakat sekitar.

"Pelaku mendapatkan perlawanan dari korban. Korban juga berteriak meminta pertolongan sehingga memancing masyarakat di sekitar," sambungnya.

Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kondisi korban sudah berangsur membaik.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Berupaya Rampok Taksi Online di Bintaro

Sebelumnya, MR melakukan aksi percobaan perampokan terhadap Fatur di Jalan Bintaro Raya, Sektor IIIA, depan ruko graha marcela, Kel. Pondok Karya, Kec. Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu (14/9/2019) dini hari.

MR melakukan aksinya dengan modus berpura-pura memesan taksi online dari arah Emerald Bintaro Sektor 7 menuju ke Plaza Bintaro, Tangerang Selatan.

Namun sesampainya di lokasi, pelaku menghampiri korban seiring menodongkan pisau dapur yang disimpan di saku celananya.

Pelaku yang mendapat perlawanan melakukan penusukan kepada korban sebelum akhirnya melarikan diri karena dikejar warga.

Pelaku berhasil ditangkap di Jalan Pengumben, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu siang.

Pelaku dikenakan pasal 365 tentang pencurian pemberatan dengan ancaman human maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com