Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Menuju Jakarta, Mahasiswa Bekasi Akan Gabung dalam Demo di Depan DPR

Kompas.com - 24/09/2019, 10:13 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa Universitas Islam '45 (Unisma) Kota Bekasi berkumpul di depan kampusnya, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, untuk bersiap menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan mahasiswa tampak berbaris rapih di depan kampusnya. Mereka yang mengenakan almamater kampus membawa atribut seperti bendera dan spanduk bertuliskan "Aliansi Mahasiswa Unisma".

Arus lalu lintas juga tersendat akibat ratusan mahasiswa yang berkumpul itu. Sejumlah polisi dan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengatur arus lalu lintas di sekitarnya.

Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Polisi Pasang Kawat Duri di Depan Gedung DPR RI

"Hari ini yang menggabungkan diri dengan barisan ada sudah hampir 300 orang. Selain mahasiswa Unisma ada mahasiswa lain yang bergabung. Ada sih cuma satu, tapi universitas apa itu. Nyampur, kita membawa nama Aliansi Mahasiswa Unisma Bekasi. Rencana kita pakai bus, cuma karena di terminal tadi enggak dapat, jadi kita coba buat ini (nyarter)," kata koordinator lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut, Fuad Wahyudin di lokasi, Selasa.

Fuad menambahkan, mereka akan terlebih dahulu menuju Istana Merdeka untuk memperingati Hari Tani. Setelah itu, mereka akan long march menuju Gedung DPR/MPR RI.

Di Gedung DPR/MPR, mereka juga akan ikut mengecam pengesahan revisi UU KPK bersama mahasiswa lainnya.

"Kita mungkin memperingati Hari Tani ya, kita membawa beberapa tuntutan yaitu yang pertama wujudkan reforma agraria sejati, kedua tolak segala hukum yang memang tidak pro terhadap rakyat. ketiga stop kriminalisasi terhadap pejuang-pejuang HAM," ujar Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com