Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Cairkan Rp 22 M Dana Hibah, Guru PAUD Dapat Rp 500.000 Per Bulan

Kompas.com - 28/09/2019, 13:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dana hibah untuk Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) di DKI tahun 2019 sudah cair.

Dari alokasi Rp 40,3 miliar di APBD-Perubahan, sebanyak Rp 22 miliar sudah cair sejak Senin (23/9/2019).

"Yang sudah dicairkan nilainya Rp 22 miliar. Jadi, setiap guru PAUD akan terima Rp 500.000 per bulan," kata Anies usai meresmikan PAUD Setya Bakti di bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2019).

Baca juga: Anies Minta Guru PAUD Tak Buru Anak-anak Belajar Baca Tulis

Anies menyebut, anggaran tersebut bakal diterima oleh 5.700 guru yang telah tercatat di Himpaudi.

Ia meminta agar guru-guru PAUD lain yang belum tercatat, segera mendaftarkan diri agar bisa masuk sebagai penerima sah dana hibah PAUD dari Pemprov DKI Jakarta.

"Karena negara tidak boleh memberi uang pada yang tidak tercatat. Dengan begitu, kami bisa pertanggungjawabkan pada penduduk Jakarta bahwa anggaran PAUD benar-benar untuk guru PAUD,"  kata eks Mendikbud RI itu.

Anies mengungkapkan, dana hibah PAUD ini lama cair karena terganjal masalah administrasi.

Menurut dia, dana hibah ini hanya bisa ditransfer melalui organisasi yang telah berumur lebih dari tiga tahun.

"Padahal PAUD-PAUD sudah lama ada, tapi organisasi baru terbentuk kurang dari 3 tahun. Sementara, dana hibah organisasi harus lebih dari 3 tahun. Kalau dananya ditransfer, mungkin hari ini saya enggak lagi pembicara, tapi lagi diperiksa," ujar dia.

Ke depan, Anies mengklaim bahwa Pemprov DKI akan menambah besaran dana hibah untuk Himpaudi.

"Kita berharap nantinya bisa meningkatkan lagi. Insya allah nanti kita kembangkan terus," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com