Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Demonstran di Sekitar Gedung DPR, Tol Dalam Kota Diberlakukan Rekayasa lalin

Kompas.com - 30/09/2019, 18:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan adanya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan sekitarnya.

Massa saat ini diketahui telah memblokade tol di kedua arah, baik dari arah Cawang menuju Tomang, maupun dari arah sebaliknya Tomang menuju Cawang.

"Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta atas diskresi kepolisian maka saat ini lalu lintas yang menuju lokasi unjuk rasa dilakukan penutupan," ucap Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Adapun pengalihan lalin di dalam tol antara lain lalu lintas dari arah Jagorawi dan dari arah Jakarta-Cikampek menuju Semanggi dialihkan ke arah Jatinegara.

Lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Semanggi dialihkan ke arah Taman Mini Indonesia Indah.

Baca juga: Pukul 17.40, Tol Dalam Kota Lumpuh, Puluhan Pengendara Terjebak di Tol Dalam Kota

Untuk lalu lintas yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa dari arah Cawang diputarbalikkan di Semanggi (KM 8.100) dan Senayan (KM 9.800).

Sebaliknya lalu lintas dari arah Tomang diputarbalikan di Slipi (KM 12.400 dan 11.600), serta dikeluarkan di pintu keluar terdekat.

"Kami imbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, dan gunakan jalur alternatif lain," kata dia.

Untuk diketahui, tol dalam kota arah Tomang-Grogol dan sebaliknya mengalami kelumpuhan, Senin (30/9/2019) pukul 17.00.

Lumpuhnya tol dalam kota ini terjadi pascabentrok antara demonstran dengan aparat kepolisian yang terjadi beberapa menit sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com