Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Keluar Tol Menuju Slipi Hanya Dibuka untuk Pengendara yang Kerja di MPR-DPR

Kompas.com - 02/10/2019, 08:59 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu keluar Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi, Palmerah, dan Tanah Abang yang melintasi depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (2/10/2019), masih ditutup untuk kendaraan roda empat baik milik pribadi dan umum.

Pembatasan dilakukan dengan blok yang dipasang berjajar menutup akses ke luar dan dijaga sekitar empat orang petugas pengamanan dalam (pamdal) dari DPR/MPR RI.

"Kendaraan yang boleh melintas hanya mereka yang bekerja di DPR/MPR, buat kendaraan yang ingin ke Kementerian Kehutanan dan umum ke luar ke Slipi Jaya," kata petugas pamdal yang berjaga seperti dikutip Antara.

Baca juga: Jalan Gatot Subroto Menuju Depan Gedung DPR Masih Ditutup

Walaupun demikian, lalu lintas cukup lancar di Tol Dalam Kota pada dua arah sebagaimana terpantau dari depan Gedung DPR/MPR RI.

Sejumlah mobil yang melintas melaju dengan kecepatan sekitar 60-100 kilometer per jam.

Dari depan Gedung DPR/MPR RI, belum terlihat ada kemacetan atau kepadatan mobil di area dalam tol per pukul 07.00 WIB-08.00 WIB.

Baca juga: Hari Ini, Sekitar 30.000 Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa ke Gedung DPR

Tidak hanya akses pintu ke luar tol menuju Slipi, akses jalan menuju depan Gedung DPR/MPR RI juga steril untuk kendaraan bermotor, pesepeda, serta pejalan kaki.

Pembatasan akses dilakukan dengan memasang blok-blok semen dari persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Pemuda, serta di bawah flyover Ladogi dari Jalan Pemuda-Jalan Gatot Subroto.

Sementara itu, dua baris blok-blok semen dilengkapi kawat berduri juga diletakkan di depan Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Penutupan itu dilakukan demi mencegah massa mendekati depan Gedung DPR/MPR RI.

Rencananya, sekitar ribuan massa dari berbagai serikat buruh, khususnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia akan berunjuk rasa depan gedung DPR/MPR pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com