JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyiapkan sejumlah truk tangki untuk menyuplai air bersih bagi warga Kampung Baru Kubur Koja, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang terdampak air PAM berubah-ubah warna.
"Palyja telah menyiagakan tandon-tandon air yang akan disuplai melalui truk tangki, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/10/2019).
Baca juga: Air PAM Berubah Warna di Koja karena Pipa Bocor
Lydia juga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PAM Jaya, kelurahan, RT, RW dan warga setempat untuk menginformasikan kondisi yang terjadi saat ini di daerah mereka.
Lydia memastikan, air yang berubah-ubah warna itu disebabkan adanya lima titik kebocoran di pipa Palyja. Diduga, kebocoran itu disebabkan perbaikan pipa yang dilakukan pihak ketiga pada tanggal 7 dan 24 September 2019 lalu.
Pihak Palyja telah menurunkan tim untuk menindak lanjuti adanya kebocoran tersebut.
"Menindaklanjuti keluhan warga di wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara sehingga air di rumah pelanggan sudah berangsur membaik," ucap Lydia.
Palyja memohon maaf atas peristiwa yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca juga: Air PAM Berubah Warna di Koja karena Pipa Bocor
Sebelumnya diberitakan, dalam sebulan terakhir air PAM di Kampung Baru Kubur Koja berubah-ubah warna. Warga sudah pernah melaporkan keadaan ini kepada Palyja tetapi belum ditindaklanjuti.
Wargab terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk membeli air buat kebutuhan harian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.