Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pulang ke Rumah, Begini Kondisi Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar Korban Demo Ricuh di DPR

Kompas.com - 16/10/2019, 08:31 WIB
Jessi Carina

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com -Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar yang sempat kritis usai mengikuti demo ricuh 24 September sudah kembali ke rumahnya di kawasan Ilhami Islamic Viialge, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Faisal sebelumnya sudah menginap selama 14 hari di rumah sakit. Dia juga harus menjalani serangkaian operasi tempurung tengkorak karena alami pendarahan di otak.

Faisal mengaku harus menjalani rawat jalan, kontrol kandungan nutrisi badan lantaran tempurung tengkorak kirinya masih disimpan di dalam pinggangnya untuk dipasang kembali apa bila otaknya sudah mengecil kembali.

"Kalau pemulihan saya rasakan masih sedikit pusing, terus ini setelah dioperasi agak sakit dan tulang patah di tangan kanan saya," jelas Faisal saat ditemui di kediamannya, Senin (14/10/2019) tengah malam.

Sementara, ibu dari Faisal, Siti Asmah Ratu Agung menerangkan kalau Faisal harus menjalani serangkaian pemulihan pasacaoperasi berat di kepalanya.

Namun, ia meyakinkan bahwa anaknya tersebut sudah bisa beraktivitas normal.

Baca juga: Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Lupa Siapa yang Memukulinya Saat Demo

"Dia ada dua perawatan ya yang pertama asupan obat untuk menstabilkan nutrisi, pemulihan luka operasi dan luka dalam. Kedua dia ada diet menurunkan berat badan, targetnya dia 70-an sekarang 95 kilo,” terang Siti.

Faisal sudah pulang ke rumahnya pada tanggal 8 Oktober 2019.

Mahasiswa sementer 7 itu kata Siti harus terus menerima asupan nutrisi yang banyak untuk pemulihan sel-sel di tubuhnya.

"Karena ada pendarahan dalam otak dan tempurung tengkoraknya ada di dalam pinggang kiri dia, pakai nutrisi agar makanan otak dia dan tempurungnya supaya enggak mati,” ungkap Siti.

Kata Siti, menurut dokter yang menangani anaknya, Faisal sudah dalam keadaan yang sangat fatal saat memasuki ruangan operasi.

Bahkan ia didagnosa oleh dokter menerima benturan dari benda tumpul yang sangat keras, sehingga mengalami pendarahan otak dan tak sadarkan diri.

"Belum diketahui siapa pelaku, yang menurut dokter benturan benda tumpul yang sangat keras. Jadi diduga kalau saya lihatnya dipukul,” ujar Siti

Ungkap pertemuan dengan Anies

Siti Asmah Ratu Agung, ibu Faisal Amir (21), mahasiswa korban kerusuhan di DPR RI mengungkap pertemuan anaknya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies menjenguk mahasiswa semeter 7 Universitas Al-Azhar itu pada Senin (30/9/2019) lalu di RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Korban Kekerasan Saat Demo Sudah Ingin Kembali Kuliah

Saat itu, ia menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpesan kepada anaknya agar selalu menjaga kondisi fisik, moral, dan intelektualnya.

"Pak Anies bilang, perjuangan menegakan kebenaran dan keadilan itu harus dimiliki oleh seluruh elemen bangsa. Beliau pesan agar Faisal menjaga stamina fisik, stamina moral, dan stamina intelektual," ucapnya.

Anies Baswedan juga berpesan kepada Faisal untuk fokus pada kesembuhannya saat ini.

"Ini kan Faisal masih jeda, nanti kalau Faisal sudah sembuh bisa dilanjutkan, sekarang Faisal fokus saja di kesembuhan," ujarnya menirukan perkataan Anies.

Pertemuan antara keduanya pun berlangsung cukup lama, sekira tiga puluh menit Anies menjenguk Faisal yang kala itu masih terbaring di RS Pelni.

Sebelum meninggalkan Faisal, Ratu Agung mengatakan, Anies sempat menanyakan kepada anaknya itu pesan yang ingin disampaikan kepada pemerintah.

"Pesan Faisal sama pemerintah hati-hati dalam mengurus rakyat, jangan sembarangan mengurus rakyat," katanya. (EGA ALFREDA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sudah Pulang ke Rumah, Begini Kondisi Faisal Amir Korban Demo DPR RI Alami Luka Berat di Kepala".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com