Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok Berbaik Sangka Terhadap Bus Zhong Tong yang Kembali Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 17/10/2019, 07:17 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta mengoperasikan bus merek Zhong Tong baru-baru ini. Zhong Tong dan bus-bus lainnya buatan China itu pernah menjadi sorotan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Alasannya, bus-bus asal Negeri Tirai Bambu itu banyak yang bermasalah, mulai dari mogok, berkarat meski baru, hingga terbakar.

Ahok pun kapok membeli bus buatan China. Kini, saat PT Transjakarta mengoperasikan kembali bus Zhong Tong, Ahok ikut berkomentar.

Dioperasikan untuk kepentingan banyak orang

Ahok berharap, bus transjakarta merek Zhong Tong dioperasikan untuk kepentingan banyak orang. Dia juga berharap keselamatan penumpang menjadi perhatian utama.

"Asal bukan untuk kepentingan diri dan kelompok saja dalam memutuskan sesuatu, tetapi untuk kepentingan dan keselamatan orang banyak," ujar Ahok kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Transjakarta tahu cara atasi problem

Ahok pun berbaik sangka bahwa PT Transjakarta sudah mengetahui cara untuk mengatasi bus merek Zhong Tong jika bermasalah.

Baca juga: Ini Kata Ahok soal Bus Zhong Tong yang Dulu Dia Soroti Kini Beroperasi Kembali

Karena itulah, PT Transjakarta berani mengoperasikan bus buatan China tersebut.

"Saya kira PT Transjakarta berani operasikan (bus merek Zhong Tong), sudah tahu cara atasinya," kata dia.

Namun, bila nyatanya nanti ada bus Zhong Tong yang kembali mogok atau terbakar, Ahok tidak mau berkomentar.

"Biar masyarakat yang menilai saja," ucap Ahok.

Sekelas bus dari Eropa

Ahok tidak mengetahui pertimbangan PT Transjakarta mengoperasikan bus merek Zhong Tong baru-baru ini.

Menurut Ahok, mungkin kualitas bus buatan China yang digunakan saat ini sudah setara dengan bus-bus buatan Eropa yang kini banyak digunakan PT Transjakarta.

"Mungkin ada pertimbangan lain atau busnya (Zhong Tong) sudah sekelas sama bus-bus terkenal dari Eropa?" tutur dia.

Ahok tidak mau berkomentar saat ditanya apabila bus Zhong Tong yang dioperasikan itu kembali mogok atau terbakar.

Baca juga: Ahok: Mungkin Zhong Tong Sudah Sekelas Bus Terkenal dari Eropa

Namun, dia menyatakan harus ada pihak yang berani bertanggung jawab jika bus itu kembali bermasalah seperti pada era dia menjabat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com