Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jembatan Instagramable Berbentuk Kerang Hijau di Tugu Selatan

Kompas.com - 18/10/2019, 17:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika jembatan-jembatan di perkampungan biasa dibangun dengan material beton yang menggantung dengan besi pegangan di kanan dan kirinya, lain halnya dengan jembatan yang terdapat di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara.

Jembatan dengan panjang 7 meter dan lebar 1,5 meter itu dibangun ikonik dengan desain menyerupai biota laut yang sering ditemui di pesisir Utara Jakarta, yakni kerang hijau.

Bagian badan jembatan sejatinya tidak jauh beda dengan jembatan-jembatan pada umumnya. Keunikannya justru berada pada kanopi yang ada di kiri dan kanan jembatan.

Baca juga: Bangun JPO Instagramable, Pemkot Bekasi Akui Terinspirasi dari DKI

Pipa besi yang dicat kuning, dibuat melengkung seperti huruf D yang menghadap ke bawah. Di tengahnya, pipa besi itu dirangkai bagai jaring laba-laba.

Setiap ruas dari kanopi itu diselang-selingi penutup berwarna hijau, sementara sebagian lainnya dibiarkan terbuka.

Dengan desain menyerupai huruf D dan corak warna hijau, bentuk kanopi itu akhirnya terlihat seperti cangkang kerang hijau.

Namun, mengingat ada bagian yang bolong dari desain tersebut, sisi kiri kanan jembatan tetap dipasangi pagar dari pipa besi yang tengahnya dipasang jaring-jaring sebagai pengaman.

Jembatan Kerang Hijau yang Instagramable di Tugu Selatan, Koja, Jakarta UtaraKOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Jembatan Kerang Hijau yang Instagramable di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

Ketua RT 011/RW 005 Tugu Selatan Asmarudin (63) mengatakan bahwa jembatan yang menghubungkan wilayah RW 005 Tugu Selatan dengan RW 001 Rawa Badak Selatan tersebut dibangun sejak 14 Agustus 2019 lalu dan konstruksinya selesai 14 September 2019.

"Yang bangun dari Sudin Binamarga langsung termasuk desainnya dari mereka," kata Asmarudin ditemui Kompas.com di kediamannya yang berada di sebelah jembatan kerang hijau.

Sejak konstruksi jembatan itu selesai dibangun, kata Asmarudin, jembatan itu jadi sasaran anak-anak muda untuk berswafoto dan diunggah ke media sosial.

Baca juga: 5 Fakta JPO Instagramable di Bekasi yang Serupa JPO Sudirman

Bahkan terkadang, muda-mudi itu nongkrong cukup lama di jembatan itu sepulang mereka bersekolah.

"Makanya saya taro kursi panjang di sana biar mereka enak, terus kalau foto gambar jembatannya dapet," ujar Asmarudin.

Asmarudin mengaku cukup senang dengan keberadaan jembatan itu, karena selain memudahkan 25 kepala keluarga yang tinggal di Gang Haji Ramdani itu, kampungnya juga menjadi sorotan karena keberadaan jembatan kerang hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com