Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan Presiden, 6 Tamu Negara Menginap di Hotel Fairmont

Kompas.com - 19/10/2019, 18:12 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 tamu negara dipastikan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan digelar Sabtu (20/10/2019), besok.

Ke -20 tamu negara ini akan menginap di beberapa hotel yang ada di Jakarta. Salah satu hotel yang menjadi tempat menginap tamu negara adalah Hotel Fairmont Jakarta yang ada di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

Hal tersebut dibenarkan Felicia Setiawan selaku Director Marketing of Comunnication Hotel Fairmont Jakarta

Felicia mengatakan sebanyak enam tamu negara akan bermalam di hotel Fairmont Jakarta.

"Di hotel Fairmont kita mengakomodasi 6 negara terkait dengan event Presidential Inauguration," ujar nya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2019)

Baca juga: 6 Fakta Terkini Pelantikan Jokowi-Ma’ruf, 72 Mobil Tamu hingga Jadwal

Namun, Felicia tidak bisa memberi tahu identitasenam tamu negara dengan alasan keamanan.

Lebih lanjut, tidak ada persiapan khusus untuk menyambut para tamu negara. Pihak hotel hanya meningkatkan keamanan selama tamu negara bermalam.

"Kalau persiapan sih enggak terlalu banyak.  Yang pasti kami dari segi sekuriti ditingkatkan dan selebihnya sih operasi berjalan normal. Karena kan ada banyak tamu juga yang tidak berkaitan dengan ini (acara pelantikan presiden dan wakil presiden)," ucap dia.

Pihaknya juga akan berkomunkasi dengan pihak protokoler tamu negara untuk berkoordinasi terkait pelayanan dan pengamanan.

Baca juga: Mahathir Mohammad Akan Hadiri Pelantikan Presiden RI 2019-2024 Besok

Walaupun tidak ada persiapan khusus, pihaknya mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan bersejarah seperti ini.

Pasalnya, secara tidak langsung Hotel Fairmont Jakarta dianggap layak secara pelayanan dan kemanan untuk mendukung acara penting esok hari.

"Dengan kita menjadi salah satu hotel yang ditunjukkan sebagai tempat para delegasi tersebut pastinya kan image yang diberikan memang dari segi sekuriti kita baik bisa dipercaya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com