Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Genangan dan Krisis Air, Pemprov DKI Akan Bangun Embung di Bambu Apus

Kompas.com - 24/10/2019, 15:28 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun embung di wilayah Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, untuk mengatasi permasalahan banjir dan kekeringan di wilayah tersebut.

Lurah Bambu Apus Dodo Supendi mengatakan, embung seluas sekitar 6.000 meter persegi akan dibangun di wilayah RW 01 pada tahun 2020. Pembangunan embung tersebut diperkirakan selesai tidak lebih dari setahun.

"Ada tanah 11.000 meter persegi punya Dinas Kehutanan DKI, itu mau dijadiin TMB (Taman Maju Bersama). Sudah ada konsepnya dan warga minta di situ 40 persen buat taman, 60 persennya buat embung," kata Dodo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Dodo berharap embung itu dapat mengatasi genangan saat musim hujan dan krisis air bersih di sana.

"Dengan harapan dapat menanggulangi genangan-genangan di saat hujan. Selalu ada genangan itu di Jalan Raya Hankam kalau hujan, otomatis (atasi krisis air) bisa ditampung di situ airnya, rembesan juga bagus," ujar Dodo.

Baca juga: Dua RW di Bambu Apus Alami Krisis Air Bersih

Embung itu nantinya akan menjadi yang pertama di Bambu Apus.

Dodo berharap akan ada pembangunan ruang terbuka hijau atau embung lainnya di wilayahnya, mengingat 30 persen dari luas wilayah Bambu Apus merupakan lahan kosong.

Diketahui, sebulan lamanya warga Kelurahan Bambu Apus alami krisis air bersih.

Ketua RT 02, RW 03 Adi Ismanto mengatakan, bantuan air bersih sudah diterima warganya satu kali pada Rabu (23/10/2019) malam.

Dia berharap bantuan air dapat datang dua hari sekali untuk membantu warganya yang sudah sebulan kekeringan air.

Akibat krisis air bersih, warga harus irit air untuk kebutuhan mandi, cuci pakai, maupun masak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com