Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri Berkebutuhan Khusus di Taman Galaxy Bekasi Hilang Sejak Rabu

Kompas.com - 25/10/2019, 12:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja berkebutuhan khusus bernama Nabila Putri (16) dikabarkan hilang sejak Rabu (23/10/2019) pagi lalu pukul 06.00 WIB.

Kakak Nabila, Nesya mengatakan, adiknya memiliki ciri-ciri kulit putih, berbadan tinggi kurus, rambut pendek, kaki kiri agak pincang, dan tangan kiri selalu mengepal.

"Terakhir pergi, dia pakai pakaian kaos warna putih, celana panjang dengan motif kotak-kotak," kata Nesya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat siang.

Keterangan tersebut sama dengan keterangan yang dimuat dalam brosur berita kehilangan yang dicetak keluarga.

Baca juga: Ikatan Keluarga Orang Hilang Minta Jokowi Tak Libatkan Prabowo di Pemerintahan

Nesya berujar, adiknya pergi dari kediamannya di bilangan Taman Galaxy, Bekasi Selatan tanpa membawa apa-apa.

Saat itu, tak satu pun anggota keluarga yang mengetahui bahwa Nabila meninggalkan rumah. Sebab, waktu itu pintu rumah terbuka. 

"Kami pikir dia keluar pergi ke warung, karena biasanya kalau ke warung dia bisa pulang sendiri," ungkap Nesya.

Nesya menyebut, adiknya berkebutuhan khusus. Menurut dia, kondisi psikologi Nabila tak seperti remaja pada umumnya.

"Dia suka menirukan apa yang dia lihat, suka berimajinasi, berkhayal gitu, tapi kalau diajak bicara masih bisa nyambung," kata Nesya.

"Kami sudah cari ke mana saja, hari ini juga masih mau cari terus ke arah daerah Bekasi," uajr dia.

Keluarga masih terus menyebarkan brosur berita kehilangan dengan mencantumkan foto Nabila.

Kasus kehilangan ini juga sudah dilaporkan, kata Nesya, kepada polisi.

Siapa saja yang menemukan remaja putri dengan ciri-ciri seperti di atas bisa menghubungi kantor polisi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com