Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelli Terkejut Lihat Bulu dan Kulit Anjing Peliharaannya Terkelupas karena Disiram Cairan Kimia

Kompas.com - 06/11/2019, 06:37 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Enam ekor anjing disiram cairan kimia di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019). Akibat kejadian itu, enam ekor anjing peliharaan milik Jelli Weni Wongilala alami luka bakar.

Namun, belakangan diketahui lima ekor anjingnya meninggal dunia. Kini tersisa induk dari anjing itu yang bernama Casshie.

Jelli menceritakan, awalnya ia tengah tidur saat anjingnya tiba-tiba merengek dan menangis. Jeli terbangun, ia segera memeriksa anjingnya.

“Saya samperin ke belakang, ternyata anjing-anjing saya pada nangis tidak biasa, suaranya besar banget. Akhirnya saya liat badannya pada basah,” kata Jelli.

Setelah dilihatnya basah, beberapa menit kemudian tiba-tiba bulu anjingnya itu rontok hingga terlihat lapisan kulit dalamnya.

Baca juga: Pemilik Anjing yang Disiram Cairan Kimia Mengaku Trauma

Jelli lantas terkejut melihat anjing-anjingnya dalam kondisi seperti itu. Di waktu yang asama dia melihat kakak iparnya, Haris , tengah menyaksikan anjing-anjing nahas yang merintih kesakitan.

“Saya curiga soalnya hanya dia yang ada di situ tapi kaya tidak terjadi apa-apa. Dia hanya sibuk cuci tangan,” cerita Jelli.

Kemudian, Jelli pun langsung menanyakan apa yang terjadi pada anjingnya saat itu kepada Haris, kakak iparnya.

Namun, Haris mengelak hingga akhirnya Jeli menemukan bercak putih di bawah kandang anjingnya.

Bercak putih itu pun diduga cairan pembersih pel atau soda api. Sebab warnanya tidak seperti air panas.

Akhirnya, Jelli curiga bahwa Haris telah menyiram anjing-anjing itu dengan cairan keras.

Jeli bahkan sempat cekcok dengan kakak iparnya melihat kondisi anjing-anjingnya yang mengenaskan.

“Kami sempat berdebat karena semua bukti memang sudah mengarah ke kakak ipar saya itu, namun dia tetap tidak ngaku,” ujar Jeli.

Namun, pernyataan itu tiba-tiba berbeda saat kakak iparnya mau ganti anjing itu dengan uang Rp 10 uta.

“Sini saya ganti berapa sih, mana Rp 10 juta cukup tidak,” ujar Jelli menirukan Haris.

Baca juga: Siram Anjing dengan Cairan Kimia, Kakak Ipar Pemilik Sempat Tak Mengaku dan Tawarkan Rp 10 juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com