JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka pembunuhan pengemudi ojek online, JE, sempat ingin menghilangkan jejak dengan merendam pisau di ember.
Pisau tersebut sebelumnya digunakan JE untuk menusuk Rieke Andrianti di bagian dada dan leher hingga tewas.
"Setelah melakukan kegiatan tersebut (pembunuhan), tersangka masuk ke kamar mandi, pisau dimasukkan ke ember yang berisi air untuk menghilangkan bekas darah," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Baca juga: Tersangka JE Bunuh Driver Ojol Perempuan di Cakung dengan Menggunakan Pisau
Selain itu, lanjut Argo, tersangka juga mengganti celana menggunakan celana anak korban. Alasannya, baju dan celana tersangka terkena cipratan darah korban.
"Tersangka mengambil tas korban, kemudian dimasukkanlah celana dan baju yang terkena darah untuk menghilangkan kecurigaan tetangga. Lalu, tas dibuang di got di sebelah rumah," ujar Argo.
Sebelumnya diberitakan, Rieke Andrianti (43) ditemukan tewas bersimbah darah di unit Rusun Griya Tipar, Cakung, sewaannya di Kelurahan Cakung Barat, Cakung, pada Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Driver Ojol di Rusun Cakung
Jasad perempuan yang merupakan pegawai travel umrah dan pengemudi ojek online itu ditemukan oleh tetangganya, Lucky Dwi Utama (20), pada pukul 20.30 WIB.
Tersangka JE diketahui nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati sering diejek memiliki kulit hitam dan jelek oleh korban.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan atau 20 tahun.
Baca juga: Polisi: Tersangka Pembunuhan Perempuan di Rusun Cakung adalah Tetangga Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.