JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah penilaian anggota DPRD DKI yang menyebutkan Pemprov DKI Jakarta tidak memprioritaskan penanggulangan banjir.
Anies menyatakan, pihaknya telah dan akan melakukan pengerukan waduk dan sungai di Jakarta. Dua kegiatan itu merupakan prioritas utamanya untuk menanggulangi banjir.
“Jadi pengerukan-pengerukan jalan terus di waduk-waduk dan sungai-sungai. Semuanya kami lakukan. Bahkan tadi pagi secara khusus kami tunjukkan apa yang kami kerjakan di Waduk Pluit,” kata Anies di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (11/11/2019).
Ia mengatakan, pengerukan itu akan membuat aliran air hujan mengalir ke waduk dan sungai.
Namun, ia tak menampik bahwa banjir masih akan terjadi.
Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Tak Prioritaskan Penanggulangan Banjir
“Kalau yang namanya banjir, pada akhirnya itu adalah soal curah hujan juga. Jadi usaha yang kami lakukan adalah ikhtiar manusianya. Insya Allah kita aman,” ujar Anies.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai, Pemprov DKI Jakarta tidak memprioritaskan penanggukan banjir.
Alasannya, usulan anggaran penanggulan banjir lebih kecil dibanding untuk pembangunan trotoar dan penataan kampung kumuh.
Usulan anggaran itu tertera dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2020.
"Memang mereka enggak konsentrasi, saya enggak tahu Pak Gubernur programnya apa, kok justru program prioritas dia trotoar," ujar Ida di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.