Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah demi Hobi Cosplay...

Kompas.com - 17/11/2019, 15:16 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB, Minggu (17/11/2019). Matahari sedang terik-teriknya.

Namun, Velda Millenia (19) tampak nyaman mengenakan kostum Kamado Netsuko, karakter dalam komik Jepang berjudul Kimetsu no Yaiba.

Penampilan dan dandanan Velda menarik perhatian banyak orang yang berlalu lalang di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Ia pun jadi target pengunjung Monas untuk berfoto bersama.

Velda melayani permintaan foto para pengunjung Monas dengan ramah. Ia bergaya, seolah menghadirkan karakter Kamado Netsuko ke dunia nyata.

Meski Velda mengaku kegerahan, rasa gerah itu kalah dengan kebahagiaannya.

"Pastinya kegerahan, tapi lebih banyak senangnya, bikin orang senang karena karakter yang mereka suka jadi hidup," ujar Velda saat berbincang dengan Kompas.com.

Bermodal jutaan rupiah

Menjadi cosplayer tentu butuh modal. Velda harus mengeluarkan modal lebih dari Rp 1 juta untuk berpenampilan layaknya Kamado Netsuko.

Selain Kamado Netsuko, Velda juga punya kostum beberapa karakter lain, seperti Ginko Sora dari novel Ryuo no Oshigoto!, Platelet-chan dari seri anime Cells at Work, Gokotai dari anime Touken Ranbu Hanamaru, Rem (child version) dari anime Re: Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu, dan Mafuyu Hoshikawa dari komik Blend S.

Mahasiswa semester III Binus University itu rela menghabiskan jutaan rupiah tabungannya demi hobi menjadi cosplayer dan membeli kostum karakter-karakter favorit dari toko online.

"Total Rp 6 jutaan. Aku nabung sendiri. Uangnya dari uang jajan sama hasil freelance jadi translator karena aku jurusan Sastra Inggris," kata Velda.

Belajar dari YouTube

Velda sudah bermain cosplay sejak dua tahun lalu. Ia mulai tertarik menjadi cosplayer sejak melihat cosplayer lain mengenakan kostum karakter anime.

"Awalnya pas aku lihat cosplayer, aku suka, karena membuat sebuah karakter menjadi hidup," ucap dia.

Velda akhirnya belajar berdandan bak karakter anime dari YouTube. Ia juga membeli kostum karakter-karakter kesukaannya.

"Karena namanya hobi, aku suka dress-up sebagai karakter yang aku sukai," tutur pemilik nama cosplayer Fukuyoshi ren itu.

Hari ini, Velda menjadi salah satu peserta Parade Cosplay Indonesia 2019 yang digelar di Monas. Ini merupakan kali pertama mengikuti lomba cosplayer.

Ia pun tak berharap muluk-muluk. Sebab, ia hanya sedang menjalankan hobi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com