Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gudang Bangkai Pesawat di Sudut Jakarta...

Kompas.com - 18/11/2019, 20:26 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Setelah lelang dimenangkan, maka pesawat itu diangkat mesin-mesin dan alat navigasinya, lalu dibelah-belah hingga muat masuk dalam kontainer.

Pembelahan pesawat dilakukan di dalam bandara. Setelah dibelah hingga bisa dibawa, satu persatu bagian pesawat dikirim ke lokasi tersebut.

"Saya di sini tungguin aja, ngawasin, karena disini kan cuma penampungan," ucap Pati.

Apabila sudah semua bagian pesawat tiba di lokasi tersebut, bagian-bagian itu angkat dimasukan ke dalam kontainer dan dikirim menggunakan kapal Kargo.

Pati mengatakan, pesawat yang saat ini ada di sana adalah pesawat bekasi milik PT Garuda Indonesia. Satu dikirim dari Soekarno Hatta, satu dari Yogyakarta.

Tetapi, ia mengaku tidak tahu nominal yang dikeluarkan atau yang didapat bosnya dari hasil jual beli bangkai pesawat tersebut.

Mengawasi bangkai pesawat itu tergolong kerja gampang. Ia hanya perlu bergantian dengan seorang rekannya agar badan pesawat terjaga 24 jam.

Menurut Pati, tidak ada orang yang berminat mencuri bagian-bagian pesawat itu karena hanya terbuat dari aluminium sehingga kurang berharga.

Ia tidak mau menyebutkan secara pasti berapa yang ia dapat dari hasil menjaga bangkai pesawat tersebut.

"Ya UMR (Upah Minimum Regional) adalah," kata pria asal Yogyakarta tersebut.

Meski cukup menarik, masih jarang warga yang datang ke sana untuk berfoto-foto ria. Mungkin karena belum banyak orang yang tahu lokasi tersebut.

"Tapi ini ada terus kok, berjalan terus, sudah dikirim nanti ada lagi," ucap Pati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com