Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibangun, Jalur Sepeda di Cikini Dibongkar Lagi, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 20/11/2019, 08:43 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang fokus membangun 63 kilometer jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Jalur-jalur tersebut mulai diuji coba dari 20 September lalu hingga Senin (19/11/2019).

Namun, baru dua bulan berjalan, jalur sepeda di Jalan Diponegoro, tepatnya di bawah jalur kereta layang di Cikini, Jakarta Pusat, dibongkar.

Publik pun bertanya-tanya, mengapa jalur yang baru dibangun itu dibongkar lagi.

Pembongkaran itu awalnya diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial Twitter.

Baca juga: Pemprov DKI: Jalur Sepeda yang Dibongkar di Cikini Dibuat Sebelum 2017

Foto-foto itu diunggah oleh akun @iina_surbakti dengan keterangan "Diponegoro, di bawah jembatan kereta Cikini, bongkar pasang dah kaya lego @aniesbaswedan," tulis akun tersebut.

Jalur sepeda tersebut dibongkar karena imbas pelebaran trotoar di Cikini.

Akun @iina_surbakti juga mempertanyakan mengapa jalur itu dibongkar, padahal belum genap dua bulan dibangun.

"Bikin jalur sepeda belum 2 bulan udah kebongkar pelebaran trotoar. Apa ga pada ngobrol ya di Pemprov?," lanjutnya.

Imbas revitalisasi trotoar

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembongkaran jalur sepeda itu bersifat sementara karena tengah ada proyek pelebaran trotoar di jalur tersebut.

"Cuma perbaikan doang kok, enggak dihilangin. Itu trotoar perbaikan jalur sepedanya tetap ada," kata Irwandi saat dihubungi wartawan, Selasa.

Ia melanjutkan, jalur sepeda akan tetap ada setelah proyek pelebaran trotoar selesai dibangun.

Pembongkaran terpaksa dilakukan karena jalur sepeda lebih dulu dibuat ketimbang rencana pelebaran trotoar.

"Iya, dibikin lagi tinggal cat lagi, cat ijo kayak semula. Perbaikan aja kan gitu. Karena jalur sepeda kemarin kan memang duluan (dibuat) terus trotoarnya harus ada pelebaran sedikit," ujar dia.

Baca juga: Beredar Foto Jalur Sepeda di Cikini Dibongkar, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Jalur lama

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, jalur tersebut merupakan jalur lama, sebelum tahun 2017 dan bukan jalur yang baru dibuat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com