Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sekitar Setu Sawangan Manfaatkan Paku Air sebagai Pupuk

Kompas.com - 20/11/2019, 16:41 WIB
Audia Natasha Putri,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tanaman azolla pinnata atau tumbuhan paku air hampir memenuhi semua area Setu Sawangan yang memiliki luas 27 hektar.

Hamparan paku air di Setu Sawangan dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk diolah menjadi pupuk organik.

Ketika musim panas, azolla memang selalu tumbuh subur di Setu Sawangan. Karena banyaknya azolla, warga setempat mencoba untuk memanfaatkannya sebagai bahan dasar pupuk tanaman.

Bahan untuk membuat pupuk azolla ini cukup mudah, yakni urea, tenesin (Ts), abu, dan azolla secukupnya.

Baca juga: Menikmati Sore di Setu Sawangan, Depok yang Diselimuti Azolla Pinnata...

Cara membuat pupuk azolla pun cukup mudah. Pertama, azolla dibakar bersama kotoran sapi. Setelah dibakar, azolla yang sudah dibakar dicampur dengan urea, TS dan abu. Lalu aduk semua bahan yang sudah tercampur dan diamkan selama 2 minggu.

Pengurus Setu Sawangan Gedo berujar bahwa warga membuat pupuk azolla untuk pribadi, bukan untuk lahan bisnis.

“Warga memanfaatkan azolla untuk pupuk tanaman. Soalnya kalau pakai pupuk apu, pasti bakal subur,” katanya.

Gedo menambahkan, pembuatan pupuk apu ini masih dilakukan perorangan dan belum membentuk tim khusus.

“Saya ingin menjalani pembuatan pupuk ini bersama warga lain, tetapi belum ada kabar dan rencana lebih lanjut mengenai hal ini,” ujarnya.

Warga belum ada rencana untuk menjual pupuk azolla ini karena pemerintah Kota Depok belum memberikan bantuan berupa alat-alat untuk proses pembuatan.

Baca juga: Kementan Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Aman Jelang Musim Tanam

“Sebenarnya pengin sih, tapi nanti kalau buat banyak, bingung menjualnya. Takut enggak laku, nanti buang tenaga dan buang waktu karena kan masih manual pengerjaannya,” ujar Gedo.

Namun, Gedo merasa ide untuk membuka bisnis pupuk azolla cukup bagus untuk diterapkan.

"Bagus sih kalau nanti dijual, soalnya kualitas pupuk azolla ini sangat baik. Sayang aja belum ada alatnya,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah Kota Depok memberikan bantuan operasional berupa alat dan modal untuk para warga di sekitar Setu Sawangan untuk menjalankan bisnis pupuk azolla ini.

Selain untuk pupuk, azolla juga bermanfaat sebagai pakan ternak, seperti bebek dan ikan. Azolla mengandung tinggi protein sehingga bagus untuk ternak dan ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com