Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penyiraman Air Keras Racik Larutan Soda Api Sambil Ngopi di Samping Polsek

Kompas.com - 21/11/2019, 19:48 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di samping Polsek Kebon Jeruk, FY meracik soda api yang dicampur dengan air putih sambil minum kopi.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi kejadian penyiraman air keras oleh FY terhadap sejumlah perempuan di Jakarta Barat.

Petugas polisi meminta FY memeragakan adegan mulai dari memesan kopi, meracik soda api, lalu memasukkannya ke wadah.

"Kamu sempat ngopi?" tanya polisi saat rekontruksi di dekat Polsek Kebon Jeruk, Kamis (21/11/2019).

Dari kejauhan, FY mengangguk.

Lantas, kopi yang disediakan untuk FY pun diminumnya persis di samping tembok Polsek Kebon Jeruk sembari meracik cairan kimia.

Dalam adegan rekontruksi sebelumnya, FY membeli di soda api di salah satu toko bangunan yang berada di jalan Meruya Ilir.

Usai membeli, FY mengendarai motor menuju tempatnya bekerja yang kira-kira berjarak 600 meter.

Di tempat kerja, FY pun meracik soda api. Setelah itu Ia pergi untuk meracik kembali soda api sembari mengopi.

Baca juga: Jalani Adegan Rekonstruksi, Begini Cara Tersangka Siram Korban dengan Air Keras

Kemudian, FY mengendarai motor sambil mencari target korban.

FY memilih korban perempuan secara acak.

Lalu, dia membuka tutup botol yang berisi air keras dan menyiramkan ke arah korban.

Saat menyiramkan air keras itu, tersangka tidak menoleh ke arah korban.

Tersangka FY telah menebar teror dengan menyiramkan air keras yang terbuat dari soda api dan air di tiga wilayah di Jakarta Barat.

Pertama, dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang FY ketika kedua korban pulang sekolah pada 5 November 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com