BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan anggaran Rp 2 miliar untuk pemeliharaan trotoar dan jalan untuk tahun 2020. Saat ini, anggaran 2020 masih dibahas di DPRD Kota Bekasi dan belum disahkan, sehingga jumlah tadi masih dapat berubah.
Dalam proyek ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi juga menyelipkan pekerjaan ducting, yakni pembangunan gorong-gorong di bawah trotoar sebagai jalur kabel optik.
"Anggarannya itu pemeliharaan jalan dan trotoar termasuk di dalamnya pembuatan gorong-gorong untuk kabel. Dijadikan satu karena kalau tidak, sayang proses gali dan bongkar trotoarnya," ujar Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Widayat Subroto kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019).
Selama ini, kata Widayat, sudah 2,4 kilometer ruas trotoar yang ditanami ducting sejak 2015. Penanaman ini dilakukan di jalur-jalur arteri seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan KH Noer Ali, Jalan Chairil Anwar, dan Jalan Komsen Jatiasih.
Baca juga: Kabel Optik Semrawut, Pemerintah Kota Bekasi Atasi dengan 2 Cara
Tahun 2020, penanaman juga masih difokuskan di jalur arteri, seperti melanjutkan di Jalan Chairil Anwar dan Jalan Ir H Juanda.
Akan tetapi, Widayat mengatakan bahwa penanaman kabel diprioritaskan untuk kabel-kabel optik.
Sementara itu, kabel-kabel listrik masih tetap ada di atas tanah karena tidak bisa digabungkan dalam satu jalur dengan kabel optik di bawah tanah.
"Yang berantakan-berantakan juga kan kabel optik. Jadi yang ditanam di bawah tanah adalah kabel internet dan telekomunikasi," ujar Widayat.
"Nanti 2020 yang dipasang di bawah tanah sekitar 2 kilometer panjangnya. Mudah-mudahan terwujud 2 kilometer itu," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.