Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Jembatan Udang di Pademangan

Kompas.com - 29/11/2019, 19:57 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain jembatan kerang hijau di Koja, ada satu lagi jembatan dengan desain bahari di Jakarta Utara. Jembatan itu berada di Jalan Hidup Baru, Pademangan Barat.

Bentuknya dirancang menyerupai udang dengan panjang 12 meter dan berkelir biru. Pada bagian atap jembatan terdapat ruas-ruas layaknya punggung udang. Ruas-ruas tersebut dibingkai dengan warna kuning, sementara tengahnya dicat hijau.

Pada bagian jembatan yang mengarah ke Jalan Hidup Baru ada sebuah pelat hijau dengan antena kuning yang diibaratkan sebagai kepala udang.

Baca juga: Ada Jembatan Instagramable Berbentuk Kerang Hijau di Tugu Selatan

Sementara di sisi sebaliknya, ada pelat yang hampir sama bentuknya, tetapi dicat kuning dan tanpa antena.

Beton kokoh yang disangga rangkaian baja menjadi material utama jembatan ini. Meski demikian, masih sedikit terasa getaran ketika ada orang yang melintas di jembatan ini.

Sebagai pengaman mereka yang melintas, jembatan ini dilengkapi pegangan yang membentang pada kiri dan kanan. Tingginya kurang lebih 1,5 meter, bingkainya dicat biru, sementara bagian tengahnya dipasangi pelat berupa jaring.

Jembatan udang di Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta UtaraKOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Jembatan udang di Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara

Dilihat dari fungsi dan kegunaannya, jembatan ini hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki karena di kedua sisinya dibangun anak tangga.

Ketua RT 11 RW 14 Pademangan Barat Sukarman mengatakan, jembatan itu dibangun oleh Suku Dinas Binamarga Jakarta Utara sejak September 2019.

Jembatan itu menggantikan jembatan lama yang dibangun secara swadaya oleh warga sekitar.

"Jembatan yang lama sudah empat sampai lima tahun yang lalu dicor sendiri sama warga," kata Sukarman di lokasi, Jumat (29/11/2019).

Sukarman mengatakan, jembatan itu sangat vital keberadaannya bagi warga setempat. Menurut dia, jembatan ini digunakan warga sejak pagi hingga malam hari.

Sebelum ada jembatan tersebut, kata Sukarman, warga terpaksa memutar jauh ke jembatan lainnya.

"Waktu pembangunan kemarin pada mutar semua ke sana. Ada kali sebulanan, begitu," ucapnya.

Baca juga: Cerita soal Jembatan Kerang Hijau, Iseng Ajukan ke Pemkot Hingga Terkejut dengan Desainnya

Sementara itu, Ujang Royani selaku Kasie Jalan dan Jembatan Sudin Binamarga Jakarta Utara mengatakan, jembatan udang dibangun sesuai arahan Gubernur untuk merealisasikan jembatan antar kampung.

Terkait desain yang menyerupai udang, Ujang menjawab bahwa Sudin Binamarga Jakarta Utara terinspirasi dari daerah Jakarta Utara yang berada di pesisir pantai dan lekat dengan nuansa bahari.

Meski struktur jembatan sudah jadi, jembatan belum sempurna.

"Lampu belum nyala, kami masih koordinasi dulu sama Sudin PE," ujar Ujang.

Terkait pengerjaan jembatan, Ujang menyebutkan bahwa dari awal desain hingga pembangunan jembatan, semuanya dikerjakan oleh pihak ketiga.

"Jembatan itu dari jembatan yang rusak, kita perbaiki dan kalau bisa untuk menarik wisata minimal warga bisa selfie di situ," tutur Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com