Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Massa Reuni 212, Anies: Semua yang Hadir Cermin Persatuan Indonesia

Kompas.com - 02/12/2019, 08:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, Indonesia sering dipuji dan menarik perhatian karena keberagaman.

Padahal, banyak negara lain yang juga beragam seperti Tiongkok, Papua Nugini, dan Afghanistan.

Menurut dia, yang membuat Indonesia jadi lebih istimewa karena persatuan.

"Bangsa Indonesia sering menarik perhatian karena keberagamannya. Saya ingin sampaikan dalam kesempatan ini, yang unik dari bangsa Indonesia bukan hanya soal keberagaman, banyak bangsa-bangsa lain yang tidak kalah beragam dengan Indonesia. Apa yang unik bangsa Indonesia dibanding yang lain? Keunikan kita adalah kini adalah persatuan Indonesia," ucap Anies di hadapan peserta reuni akbar 212, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Anies: Reuni 212 Mengirimkan Pesan Damai, Aman, dan Meneduhkan

Ia menyebutkan bahwa seluruh peserta reuni akbar 212 yang hadir adalah cerminan persatuan.

"Dan semua yang berada di tempat ini semua adalah cermin persatuan Indonesia. Karena itu kita seringkali mengatakan kita beragam, ya benar, tapi banyak yang beragam. Yang sesungguhnya hebat dari Indonesia di sini adalah persatuan," tuturnya.

Meski demikian, menurut Anies, persatuan saat ini tidak dijaga namun hanya dikirimkan melalui tulisan dan lisan.

Baca juga: Reuni Akbar 212 di Monas, Ganjil Genap Ditiadakan Senin Pagi

Padahal seharusnya persatuan dijaga salah satunya dengan menghadirkan keadilan.

"Karena itu keadilan menjadi penting kalau kita ingin mempertahankan terus apa yang sudah dibangun oleh para pendiri di republik ini. Maka tanggung jawab kita hari ini adalah memastikan hadirnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut Anies.

Untuk itu, keadilan dihadirkan di DKI Jakarta bukan hanya dengan membangun infrastruktur fisik, namun juga perhatian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warganya.

"Justru yang menjadi perhatian kami adalah kami ingin menegakkan dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com