Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saleh Husin Tertawa Ditulis Jabat Rektor UI di Karangan Bunga Unpad

Kompas.com - 05/12/2019, 05:52 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saleh Husin mengaku tertawa setelah mendapat informasi soal karangan bunga yang dikirimkan pimpinan dan civitas akademika Universitas Padjadjaran.

Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan selamat atas terpilihnya rektor UI yang baru.

Persoalannya, nama yang disebut sebagai Rektor UI dalam karangan bunga adalah Saleh Husin.

Sedangkan rektor UI yang baru dilantik adalah Prof Ari Kuncoro.

Baca juga: Beredar Foto Salah Tulis Nama Rektor UI di Karangan Bunga, Unpad Minta Maaf

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto sudah sadarkan diri dan mampu diajak berbincang-bincang. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (11/10/2019).KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto sudah sadarkan diri dan mampu diajak berbincang-bincang. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Saleh sendiri merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang melantik Ari Kuncoro.

Saleh mengaku mendapat foto karangan bunga tersebut dari Humas UI.

"Karangan bunga yang membuat saya terpingkal-pingkal," kata Saleh dalam pesan singkat.

"Anggap saja bagian dari doa serta bahan tertawa untuk melepaskan kepengatan kerja seharian," tambah mantan Menteri Perindustrian tersebut.

Saleh mengaku dihubungi Ketua MWA Unpad Rudiantara soal karangan bunga tersebut.

"Kami saling tertawa dan beliau katakan lagi mencari tau tentang kejadian kembang tersebut . Tapi saya tidak mempermasalahkannya, jadi anggaplah sebagai bagian dari doa," kata mantan anggota DPR dari Fraksi Hanura itu.

Foto tersebut beredar cepat di media sosial.

Menanggapi karangan bunga tersebut, Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad Aulia Iskandar menyampaikan permohonan maaf.

“Rektor dan segenap pimpinan Universitas Padjadjaran menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut,” ujar Aulia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/12/2019).

Saat ini, pihaknya masih menelusuri karangan bunga tersebut. Aulia berharap, kejadian ini tidak akan mengurangi rasa hormat Unpad kepada civitas akademika UI.

“Dan semoga keeratan hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com