Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kecelakaan, Petugas Minta Pasang Palang Pintu dan Rambu di Perlintasan Kereta Stasiun Ancol

Kompas.com - 05/12/2019, 10:44 WIB
Audia Natasha Putri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah memakan korban jiwa, perlintasan kereta api tanpa palang pintu masih banyak ditemui di berbagai wilayah di Jakarta.

Salah satunya di sekitar Stasiun Ancol.

Perlintasan kereta tanpa palang yang dekat dengan Stasiun Ancol hanya diawasi oleh empat penjaga jalan lintasan (PJL) kereta yang terbagi tiga shift.

Selain itu, para petugas PJL ini hanya bermodalkan bendera dan peluit sebagai isyarat bagi pengguna jalan untuk berhenti ketika kereta hendak melintas.

Berbeda dengan perlintasan di stasiun lain, Stasiun Ancol memiliki perlintasan kereta tanpa palang, tanpa sirine, dan tanpa rambu.

Perlintasan KA ini menghubungkan Jalan Budi Mulya Raya dengan Jalan RE Martadinata. 

Sulaiman, petugas PJL di Stasiun Ancol mengatakan, perlintasan KA tanpa palang ini sebenarnya cukup berbahaya.

Meskipun belum terjadi kecelakaan yang memakan korban di perlintasan ini. 

"Kalau kecelakaan sampai memakan korban sih belum ada. Cuma, tetap saja ngeri kalau enggak ada palang. Apalagi pengendara sini pada ngeyel, udah ditegur masih aja ada yang nerobos," ujar Sulaiman saat ditemui di perlintasan kereta dekat Stasiun Ancol, Rabu (5/12/2019).

Sulaiman menambahkan, saat ini sudah ada rencana untuk memasang palang di pelintasan KA Stasiun Ancol ini.

Namun, ia belum tahu kapan realisasinya.

"Pasti dibangun palang, hanya saja belum resmi kapan dipasang," ujar dia.

Sulaiman menambahkan, perlintasan KA tanpa palang ini cukup berisiko karena bisa membahayakan pengguna jalan.

"Susah sih kalau enggak ada palang pintu begini. Kadang sudah kita tutup dan tegur aja masih suka nerobos. Padahal kan kita maksudnya untuk mengamankan," kata dia.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Sulaiman berharap palang pintu di perlintasan kereta segera dipasang dan juga dipasang rambu agar pengendara tidak menerobos ke rel.

"Semua kerja memang tidak ada yang enak. Tetapi saya berharap agar dibangun palang pintu biar sesuai dengan SOP perlintasan kereta. Terus, saya berharap juga dibuatkan rambu kereta, soalnya kan itu penting agar pengguna jalan lebih berhati-hati," tambah dia.

Di samping itu, dengan adanya palang pintu di perlintasan kereta juga sekaligus memenuhi SOP yang berlaku.

Sebelumnya, pernah ada palang pintu di perlintasan KA Stasiun Ancol.

Namun, karena sempat ditutup, palang pintu di perlintasan KA Stasiun Ancol ini dilepas.

"Dulu sempat ada palang pintu, bahkan masih ada bekas mesinnya. Hanya saja, Stasiun Ancol baru saja dibuka lagi pada 2016. Makanya belum ada palang lagi," pungkas Sulaiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com