Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ditolong, Anak yang Tersetrum di Penjaringan Masih Bernapas

Kompas.com - 05/12/2019, 17:51 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GR (7), anak yang tewas karena tersengat listrik di kawasan Rusun Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2019) masih hidup pada saat ditolong.

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Hidayat, salah seorang pengelola rusun yang menolong GR.

"Sebenernya yang saya tolong itu, dia masih ada kayak sisa napas. Jadi pas kaki saya naikkan, dia semacam masih ngap-ngapan," kata Ahmad Hidayat kepada wartawan di lokasi, Kamis (5/12/2019).

Ahmad mengatakan saat melihat GR tersetrum, ia langsung berupaya menolong. Ia mencari sebuah bambu berukuran panjang.

Awalnya ia langsung mencoba menarik GR dengan bambu tersebut. Akan tetapi, ia merasakan sengatan listrik dari bambu itu.

Ahmad lantas mengambil sebuah selang yang diikat pada bambu agar sengatan listrik tidak langsung mengenai tangannya.

Baca juga: Tewas Tersetrum, Bocah di Rusun Penjaringan Injak Genangan yang Rendam Kabel Listrik

"Lalu saya tarik supaya keluar genangan air," ujar Ahmad.

Setelah keluar dari air Ahmad mengangkat GR dan langsung melarikannya ke klinik terdekat. Namun, di klinik itu tidak ada peralatan untuk memberikan pertolongan pertama.

GR lalu dirujuk ke RS Atmajaya di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Akan tetap nyawa GR tidak berhasil diselamatkan.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan aliran listrik itu berasal dari kabel PLN yang dipotong oleh pihak yang belum diketahui hingga saat ini.

Sejumlah saksi sedang diperiksa untuk mengetahui siapa yang memotong kabel tersebut.

"Saksi sedang menuju ke polsek, ada lima orang. Yang melihat pertama, yang menolong, pihak PLN yang memadamkan, dan warga sekitar sini," kata Mustakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com