Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.104 Kendaraan Mewah Tunggak Pajak, Paling Banyak Mercy

Kompas.com - 06/12/2019, 09:53 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.104 pemilik kendaraan mewah dengan nilai jual di atas Rp 1 miliar menunggak pajak. Kendaraan mewah yang belum dibayar pajaknya paling banyak Mercedes-Benz, sebanyak 386 unit.

"Tahun ini paling banyak Mercy, tetapi kami tidak berdasarkan mereknya, yang menunggak kan pemiliknya," ujar Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin, Kamis (5/12/2019).

Faisal menuturkan, dari 1.104 kendaraan, pajak 336 kendaraan mewah itu sudah diblokir. Sebab, pemiliknya menggunakan identitas orang lain saat membeli kendaraan tersebut.

Pemilik asli kendaraan tersebut harus melakukan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) menjadi atas nama dirinya.

"Ada yang meminjam KTP orang lain. Kami blokir, pasti datang (untuk mengurus BBNKB). Kalau enggak datang, (kendaraan) dia bodong," kata dia.

BPRD DKI Jakarta akhirnya menagih pajak kendaraan bermotor dengan cara door-to-door. BPRD juga akan menempel stiker tanda menunggak pajak pada kendaraan-kendaraan tersebut.

Baca juga: Petugas Temukan Mobil-mobil Mewah dengan Pajak Bermasalah, Salah Satunya Lamborghini

"Sekarang kami sudah mulai tempeli stiker. Kalau mereka copot, mereka bertanggung jawab terhadap segel yang kami pasang, bisa kami proses secara hukum. Begitu stiker dilepas, kami anggap melanggar," ucap Faisal.

Berikut ini rincian 1.104 kendaraan mewah yang menunggak pajak.

1. Kendaraan mewah yang diblokir: 336 unit

- 6 unit Aston Martin

- 5 unit Audi

- 6 unit Bentley

- 33 unit BMW

- 4 unit Cadillac

- 1 unit Chevrolet

- 15 unit Ferrari

- 1 unit Ford

- 3 unit Hummer

- 5 unit Jaguar

- 3 unit Jeep

- 7 unit Lamborghini

- 24 unit Land Rover

- 28 unit Lexus

- 3 unit Maserati

- 2 unit McLaren

- 106 unit Mercedes Benz

- 1 unit Mitsubishi

- 5 unit Nissan

- 42 unit Porsche

- 2 unit Range Rover

- 4 unit Rolls Royce

- 25 unit Toyota (Land Cruiser dan Lexus)

- 1 unit Zele

2. Kendaraan mewah yang belum diblokir: 768 unit

- 3 unit Aston Mart

- 14 unit Audi

- 6 unit Bentley

- 83 unit BMW

- 6 unit Cadillac

- 28 unit Ferrari

- 1 unit Ford

- 1 unit Harley Davidson

- 12 unit Hummer

- 1 unit Infiniti

- 2 unit Iveco

- 15 unit Jaguar

- 3 unit Jeep

- 11 unit Lamborghini

- 51 unit Land Rover

- 69 unit Lexus

- 1 unit Lotus

- 7 unit Maserati

- 6 unit McLaren

- 280 unit Mercedes Benz

- 1 unit Morgan

- 6 unit Nissan

- 86 unit Porsche

- 1 unit Range Rover

- 14 unit Rolls Royce

- 59 unit Toyota (Alphard, Crown, Land Cruiser, Vell Hybexclounge

- 1 unit VW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com