JAKARTA, KOMPAS.com - Muhamad Husni Thamrin atau lebih dikenal dengan MH Thamrin, sering disebut-sebut sebagai nama jalan utama yang membelah pusat kota Jakarta.
MH Thamrin diabadikan namanya sebagai jalur protokol di pusat Kota Jakarta bukan tanpa alasan.
Dia adalah seorang pahlawan asli Jakarta yang dikenal sebagai seorang pelopor perbaikan kualitas hidup masyarakat pribumi di masa pendudukan pemerintahan Belanda.
Dalam buku biografi Ali Sadikin "Membenahi Jakarta Menjadi Kota yang Manusiawi" ditulis Ramdhan KH, MH Thamrin di masa kepemimpinan Ali Sadikin pernah dijadikan nama proyek pembangunan.
Baca juga: BERITA FOTO: Menengok Park and Ride MH Thamrin yang Akan Ditutup
Proyek pembangunan dinamakan MH Thamrin karena dianggap selaras dengan perjuangan sang pahlawan yang dikenal sebagai pejuang perbaikan kualitas hidup.
"Seperti kita maklum, Muhamad Husni Thamrin adalah pejuang Jakarta asli yang menuntut perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia berpenghasilan rendah pada zaman Belanda," kata Ali.
Proyek tersebut merupakan program perbaikan kampung yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Perbaikan kampung dengan nama Pelaksanaan Proyek MH Thamrin tersebut meliputi perbaikan fasilitas umum, sarana prasarana yang menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
"Saya dapat melihat adanya pengaruh positif terhadap masyarakat penghuni perkampungan yang diperbaiki," jelas Ali.
Roda perekonomia kian subur dan kehidupan masyarakat kala itu kian bergeliat membangun kesejahteraan menjadi lebih baik dari Program bernama MH Thamrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.