Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 14 Pos Kesehatan

Kompas.com - 10/12/2019, 15:27 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 14 posko yang tersebar di wilayah Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta Anas Maaruf mengatakan hasil rapat koordinasi dari stakeholder, KKL Bandara Soekarno-Hatta akan menyiapkan layanan kesehatan khusus untuk periode Natal dan Tahun Baru 2020.

"Ada 14 pos yang akan kita siapkan dalam rangka untuk pelayanan publik dalam rangka arus mudik balik Natal dan Tahun Baru 2020," kata Anas saat ditemui Kompas.com di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Hindari Macet, Ini Prediksi Waktu Puncak Libur Natal dan Tahun Baru

Anas mengatakan, pelayanan kesehatan untuk periode Natal dan Tahun Baru 2020 akan dimulai pada 19 Desember 2019. Pelayanan akan berlangsung selama 19 hari dan berakhir tanggal 6 Januari 2020.

Anas juga mengatakan akan disiapkan petugas medis baik dokter maupun perawat di setiap pos yang sudah disebar. Sekitar 100 petugas akan mengusi selama 24 jam di masing-masing pos.

"Diupayakam minimal dua orang setiap titik. Ada yang 4 dan 5 tergantung tingkat keramaian pos masing," kata dia.

Baca juga: Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Angkutan Udara Sepi Peminat

Selain itu, terdapat juga petugas yang akan memonitor pergerakan penumpang pada periode Nataru tersebut. Dengan demikian, lanjut dia, akan ada penempatan tenaga medis sesuai dengan beban penumpang yang bergerak.

"Terutama terminal internasional kita ada mengerahkan banyak lagi personel, terutama pengamatan kedatangan para penumpang baik pulang dan pergi dari kedatangan internasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com