"Kami melakukan seperti mengaudit untuk persiapan, seperti Garbarata, lift, dan lainnya. Kami berharap itu bisa berfungsi dengan baik," ujar dia.
Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta Anas Maaruf mengatakan hasil rapat koordinasi dari stakeholder, KKL Bandara Soekarno-Hatta akan menyiapkan layanan kesehatan khusus untuk periode Natal dan tahun baru 2020.
"Ada 14 pos yang akan kami siapkan dalam rangka untuk pelayanan publik dalam rangka arus mudik balik Natal dan Tahun Baru 2020," kata Anas saat ditemui Kompas.com di tempat yang sama.
Anas mengatakan, pelayanan kesehatan untuk periode Natal dan tahun baru 2020 akan dimulai pada 19 Desember 2019. Pelayanan akan berlangsung selama 19 hari dan berakhir pada 6 Januari 2020.
Anas juga mengatakan, akan disiapkan petugas medis baik dokter maupun perawat di setiap pos yang sudah disebar. Sekitar 100 petugas akan mengusi selama 24 jam di masing-masing pos.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 14 Pos Kesehatan
"Diupayakam minimal dua orang setiap titik. Ada yang empat dan lima, tergantung tingkat keramaian pos masing," kata dia.
Selain itu, terdapat juga petugas yang akan memonitor pergerakan penumpang pada periode Nataru tersebut. Dengan demikian, lanjut dia, akan ada penempatan tenaga medis sesuai dengan beban penumpang yang bergerak.
"Terutama terminal internasional, kami ada mengerahkan banyak lagi personel, terutama pengamatan kedatangan para penumpang baik pulang dan pergi dari kedatangan internasional," ucap dia.
Ada beberapa penyakit yang diantisipasi oleh KKP Bandara Soekarno Hatta, yakni mers atau flu unta, polio, dan ebola. Anas menjelaskan, KKP saat ini melakukan atensi dan pengawasan kepada penyakit flu unta.
"Karena berdasarkan laporan WHO, belakangan ini ditemukan kasus-kasus baru di Arab Saudi sehingga kita melakukan pemantauan ketat terutama WNI yang pulang umrah," ujar dia.
Selain mers, ada juga virus ebola yang berasal dari benua Afrika. Pasalnya, lanjut Anas, hingga saat ini WHO masih menyatakan virus tersebut sebagai sebuah penyakit yang diwaspadai di dunia.
Kewaspadaan tersebut juga ditambah dengan adanya penerbangan langsung dari Afrika ke Indonesia, yakni negara Etiopia.
"Itu juga kami antisipasi, tapi selain itu banyak penerbangan dari afrika yang transit lewat Singapura dan lainnya itu juga kita awasi, seluruh prmerbangan internasional kita awasi dan atensi penyakit ebola," kata dia.
Baca juga: Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Diajak Jalani Screening HIV AIDS
Selain mers dan ebola, ada juga penyakit polio yang saat ini merebak di Filipina. Polio, lanjut Anas, saat ini sudah menjalar ke Malaysia dan hampir memasuki Indonesia.
"Jadi itu yang kita perhatikan apalagi jelang Nataru (Natal dan tahun baru) ini," kata dia.