Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapolres Bekasi Kota yang Lama Akan Diubah Jadi Rumah Dinas Polisi

Kompas.com - 11/12/2019, 13:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengajukan agar Mapolres Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, diubah jadi rumah dinas polisi.

Hal ini sehubungan dengan dibangunnya markas polisi yang baru di Jalan Pangeran Jayakarta, Medansatria, oleh Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (11/12/2019).

"Saya berharap (markas yang lama) dapat diajukan untuk rumah dinas untuk pejabat Polres. Saya rasa, tinggal anggarannya saja di 2021 nanti dari Polri," kata Indarto kepada awak media dalam helatan pemasangan tiang pancang Mapolres Metro Bekasi Kota yang baru, Rabu.

Baca juga: Pemkot Kucurkan Dana Rp 47 Miliar untuk Bangun Markas Baru Polres Metro Bekasi Kota

Indarto menyebut, rumah dinas bagi pejabat Polres Metro Bekasi Kota bakal banyak bermanfaat untuk penanganan keamanan.

Nantinya, akan ada barak khusus bagi pasukan Dalmas (Pengendalian Masyarakat) agar siaga 24 jam.

"Jadi semua anggota kumpul di sana. Kan sekarang karena tidak dikasih asrama, kalau ada situasi penting ataupun darurat itu pasti memakan waktu," Indarto menjelaskan.

"Jika sudah ada rumah dinas, tidak alasan ketika jam 2 malam ada masalah ataupun konflik massa, kita harus cepat bergerak," tambah dia.

Polres Metro Bekasi Kota bakal punya markas baru di Jalan Pangeran Jayakarta, Medansatria, Kota Bekasi.

Gedung ini dicanangkan sebagai pengganti markas lama yang ada di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan yang dianggap kurang representatif.

Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) dilakukan pada Rabu (11/12/2019) pagi, oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Gatot berharap, markas baru ini dapat meningkatkan pelayanan polisi dan mengurangi persentuhan langsung dengan warga agar menghindari praktik koruptif.

Pembangunan markas ini didanai oleh APBD Kota Bekasi sebesar Rp 47 miliar. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim bahwa kucuran dana ini untuk meningkatkan "pelayanan masyarakat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com