Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2019, 12:46 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Beberapa hari belakangan ini, ulah Azura Luna, sang penipu ulung, ramai diperbincangkan. Azura, seorang warga Indonesia yang menetap di Hong Kong, kini jadi buruan interpol setelah menipu banyak korban di negeri itu.

Modusnya, Azura mengaku sebagai konglomerat di Indonesia dan mendekati kalangan jetset di sana.

Azura kerap menipu korban dengan cara berjualan tas, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Korbannya beragam, dari pengusaha dalam negeri hingga luar negeri.

Berikut fakta dari Azura Luna, wanita yang membuat resah.

1. Tidak tinggal di kawasan elite

Salah satu faktor yang membuat Azura terlihat kaya adalah beredarnya kabar bahwa Azura tinggal di salah satu perumahan mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Untuk memastikan kebenaran tersebut, Kompas.com menyambangi rumah tersebut pada Kamis (12/12/2019).

Ternyata, pemilik rumah membantah Azura pernah tinggal di rumah tersebut.

Baca juga: Azura Luna Mengaku Keturunan Orang Kaya, Punya Rumah dengan Belasan Kamar di Luar Negeri

 

Namun, pemilik rumah membenarkan bahwa alamat yang ada di KTP Azura Luna merupakan alamat rumahnya.

L (60) selaku pemilik rumah mengatakan, Azura hanya menumpang alamat. Namun, L tidak menjelaskan dengan detail terkait proses “menumpang” alamat tersebut.

"Dia waktu itu masih belum siapa-siapa. Kami kenal karena dia datang di acara kami. Kan kami punya toko wine ya, jadi dia datang ketika kami lagi ada acara pembukaan, dia lewat aja gitu masuk ke dalam,” kata L.

2. Anak yatim dan memohon dijadikan anak angkat

Melihat L sebagai orang yang berkecukupan, aksi Azura belum berhenti.

Sepengetahuan L, Azura coba meyakinkan untuk menjadikan dirinya sebagai anak angkat L.

Dia memohon untuk dijadikan anak angkat.

“Sebenarnya kami enggak ada hubungan keluarga, enggak ada apa–apa. Kami kenal dia ya begitu sajalah, tapi dia begitulah ngaku-ngaku anak angkat kami ke mana-mana,” kata L.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com