Selain Bawa Celurit, Pelajar yang Ditangkap Saat Hendak Tawuran Juga Kantongi Jimat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - MA (16), seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sasmita Jaya, yang hendak tawuran di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2019) siang, ditangkap.

Selain memiliki celurit, MA juga kedapatan memiliki berbagai jimat yang dibawa dalam ikat pinggang.

"Iya punya saya (jimatnya). Saya taruh gesper. Beda-beda kegunaannya, ada yang kijang (lari kencang), ada yang kebal," kata MA di Mapolsek Pamulang.

Menurut MA, barang-barang tersebut didapat setelah berguru di salah satu padepokan di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Jimat tersebut didapat setelah dipelajarinya selama satu tahun sejak MA masih duduk di bangku kelas 1 SMK.

"Saya belajar dari kelas 1 sekarang saya kelas 2. Di sana ada yang belajar silat, ada yang belajar langsung ini (jimat). Saya belum coba juga," kata dia.

Baca juga: Hendak Tawuran, Pelajar Pembawa Celurit di Tangsel Ditangkap

Sebelumnya, MA ditangkap oleh warga saat hendak melakukan tawuran dengan pelajar asal Bogor.

MA yang diboncengi oleh rekannya dengan menggunakan sepeda motor langsung turun dan menentengkan senjata tajam jenis celurit.

Saat itu MA langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Pamulang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.