TANGERANG, KOMPAS.com - Hasil investigasi insiden dua pesawat Garuda Indonesia berhadap-hadapan (head-on) di taxiway Bandara Soekarno-Hatta diserahkan ke Departeman Perhubungan (Dephub), Selasa (17/12/2019) ini.
Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Herson menjelaskan, hasil investigasi diserahkan ke Dirjen Perhubungan Udara Dephub secara tertutup.
"Hari ini (diserahkan) hasilnya tertutup kepada Dirjen," ujar dia dalam pesan teks saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Garuda Indonesia Akui Insiden Pesawat Berhadapan Karena Kesalahan Pilot
Herson mengatakan, ada beberapa pihak yang sudah dipanggil. Pada Senin kemarin, tim investigasi sudah memanggil dan mendengarkan keterangan dua pihak yakni dari Garuda Indonesia dan Airnav Bandara Soekarno-Hatta
"Kemarin pemanggilan crew pilot dan tower atau Airnav Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia.
Dia menambahkan, kewenangan untuk melakukan publikasi hasil investigasi ada Dirjen Perhubungan Udara.
"Nanti hasilnya dipublikasi oleh Dirjen, bukan dari Otoritas Bandara," kata dia.
Dua pesawat Garuda Indonesia nyaris saling adu moncong di taxiway Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis lalu.
Herson mengatakan, kejadian bermula saat pesawat dengan nomor penerbangan GA-649 dari Ternate akan mendarat. Kemudian, pesawat itu menerima instruksi dari menara ACT untuk masuk ke jalur NC3.
Akan tetapi, pilot tidak mendengar instruksi menara ACT dan masuk ke jalur NP2.
"Pada saat yang bersamaan, GA-264 (yang akan take off) sudah berada di posisi NP2 sehingga membuat kedua pesawat dalam kondisi berhadapan (head on)," kata dia.
Pada akhirnya GA-649 diseret keluar dari jalur NP2 dan GA-264 melanjutkan untuk take off.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.