BEKASI, KOMPAS.com - Dua flyover atau jalan layang anyar di Kota Bekasi, yaitu flyover Rawapanjang dan Cipendawa akan mulai beroperasi pada Januari 2020.
Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, masih ada sejumlah pengerjaan yang belum rampung kendati dua flyover ini sudah 99 persen beres pembangunannya.
"Kalau secara pengerjaan sebetulnya sudah sedikit lagi selesai. Nanti kami tunggu tanggal peresmian dengan Pak Wali Kota (Bekasi)," ujar Widayat melalui telepon, Jumat (20/12/2019).
"Yang jelas planning (pengoperasian dua flyover itu) bulan Januari. Cuma tanggalnya saja belum ditentukan. Secara konstruksi siap untuk kendaraan kecil atau besar," imbuhnya.
Baca juga: Flyover Rawapanjang dan Cipendawa Bekasi Sudah 99 Persen Rampung
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pada Jumat petang, flyover Rawapanjang tampak sudah menyambung sempurna.
Beton luarnya pun sebagian telah dicat dengan motif kolase gradasi warna biru tua hingga muda.
Flyover Cipendawa juga sudah berdiri sempurna dan sudah selesai diaspal. Jalan Raya Narogong di dekatnya pun sebagian besar ikut diaspal mulus.
Penerangan jalan di dua flyover tersebut, ujar Widayat, sudah dipasang. Tinggal saluran-saluran drainase yang belum sempurna.
Meskipun dua flyover itu sudah berdiri, namun bagian bawah flyover Rawapanjang dan Cipendawa belum rapi.
Sisa-sisa material maupun kerusakan bekas proyek masih belum beres. Di sekitar flyover Rawapanjang misalnya, trotoar rusak dan jalanan bergelombang. Sedangkan di sekitar flyover Cipendawa, ruas Jalan Raya Narogong arah ke Rawapanjang lebih sempit daripada arah sebaliknya.
"Memang (ruas jalan) belum dibuka (sempurna) semua ya. Kan ada yang baru dicor kemarin, belum selesai. Tunggu di-setting," ujar Widayat.
Flyover Rawapanjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan Rawapanjang dan Cipendawa.
Flyover Rawapanjang akan menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.
Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.
Kedua flyover itu jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.