Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Palang Pintu, Sigra Tertabrak Kereta di Bekasi dan 7 Orang Tewas

Kompas.com - 22/12/2019, 08:57 WIB
Dean Pahrevi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tujuh orang tewas setelah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1778 FZI yang ditumpangi mereka tertabrak kereta api (KA) di palang pintu perlintasan KA, Jalan Raya Bosih, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/12/2019) malam.

Kabag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Mobil tersebut tertabrak kereta karena menerobos palang pintu perlintasan KA.

Dia menjelaskan, awalnya mobil itu sudah diperingati oleh salah seorang warga bahwa akan ada kereta api lewat. Palang pintu KA pun sudah tertutup, namun terbuka sedikit.

"Namun tidak dihiraukan dengan alarm sudah bunyi dan palang kereta posisi sudah ditutup, namun terbuka sedikit. Namun, pengemudi mobil tersebut tetap dijalankan yang akhirnya mobil tersebut tertabrak oleh kereta api Argo Parahayangan arah dari Surabaya (menuju) arah Jakarta," kata Sunardi dalam keterangannya, Minggu (22/12/2019).

Baca juga: Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Penjaringan

Setelah tertabrak, mobil berwarna biru itu ringsek dan tak berbentuk. Tujuh orang yang ada di dalamnya meninggal di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang dari mobil Sigra, tertabrak di jalur dua," ujar Sunardi.

Tujuh korban jiwa itu masing-masing bernama Watinah (50), Santi (30), Didit (12), Yanto, Bahrudin (51), Syarufudin (49), dan Yanda (32).

Baca juga: Pengendara Ojek Online Tewas Tertabrak Kereta Bandara

Seluruh korban langsung dibawa polisi ke RSUD Kabupaten Bekasi guna diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com