Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Katedral pada Hari Natal, Yudi Latif: Kalau Umat Katolik Bahagia, Kita Semua Bahagia

Kompas.com - 25/12/2019, 12:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mantan Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif hadir di Gereja Katedral saat Misa Natal pada Kamis (25/12/2019) berlangsung.

Yudi yang hadir bersama Komunitas Lintas Agama diberi kesempatan memberi sambutan dari atas mimbar Gereja Katedral.

Dalam sambutannya, Yudi mengatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

"Kami percaya bahwa tiap agama menyuruh manusia menuju jalan cahaya, menuju jalan cinta. Jadi kalau umat Katolik bahagia di hari Natal, kita semua pengikut agama apa pun ikut bahagia," kata Yudi dalam sambutannya diiringi tepuk tangan seisi Gereja.

Baca juga: Pendeta GPIB Immanuel Tekankan Pesan Toleransi Antarumat Beragama

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa urusan kemasyarakatan dan beragama terlalu berlebihan jika diserahkan total pada negara.

Terlebih lagi mengingat negara Indonesia yang begitu luas dan majemuk. Untuk itu dibutuhkan peran dari berbagai elemen seperti komunitas, dunia usaha, dan juga negara.

"Kalau ada sinergi dari ketiganya, InsyaAllah kita bisa saling sambung rizki bisa saling berbahagia, dan Indonesia bisa jadi rumah kebahagiaan untuk semua," ujar Yudi.

Dalam momen Natal ini ia lantas berharap seluruh warga bisa membangun tali kebersamaan antar sesama umat beragama.

"Maka di masa depan enggak boleh ada kisah di mana menjelang hari Natal umat kristen mengalami kesulitan di berbagai tempat," ucap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com